TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo baru-baru ini meluncurkan layanan kesehatan baru bagi masyakarat Ibu Kota melalui program Kartu Jakarta Sehat. Mereka yang hendak berobat dengan kartu ini dijamin gratis alias tidak dipungut biaya.
Setelah urusan kesehatan 'beres' dengan adanya Kartu Jakarta Sehat, kini Jokowi ditantang untuk membenahi persoalan sampah di Jakarta. "Jangan bergantung lagi dengan daerah tetangga," kata Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jakarta, Ubaidillah, Kamis, 15 November 2012.
Daerah tetangga yang dimaksud Ubaidillah adalah kota penyangga yang ada di sekitar Jakarta, misalnya Bekasi dengan Tempat Pembuangan Akhir Bantar Gebang. Ubaidillah melihat ada ketidakefisienan jika sampah dari Jakarta masih dibuang keluar.
"Biaya pengangkutannya (tiping fee) mahal," ujar dia. "Sekali angkut dari Jakarta ke TPS Bantar Gebang antara Rp 160 ribu sampai Rp 180 ribu per ton."
Padahal, lanjut Ubaidillah, dalam sehari, Jakarta bisa memproduksi hingga 6.500 ton sampah. Sumbangan terbesar adalah sampah rumah tangga 52,97 persen; kantor 27,35 persen; industri 8,97 persen; sekolah 5,32 persen; dan pasar 4 persen.
Menurut Ubaidillah, pemerintah lebih baik menyediakan area pembuangan sampah sendiri di Jakarta. "Masih banyak lahan yang bisa dipakai," katanya. Minimal, lanjut Ubaidillah, di setiap kota administrasi, ada wilayah khusus pengelolaan sampah sehingga bebannya bisa dibagi rata.
Apabila setiap daerah di Jakarta sudah memiliki tempat pengelolaan sampah yang mumpuni, keuntungan yang bisa dinikmati selain memangkas biaya tiping fee hingga 50 persen, juga dapat memberdayakan komunitas masyarakat lokal. Menurut Ubaidillah, pengelolaan sampah saat ini juga harus berbasis komunitas sehingga bisa memunculkan kesadaran bersama.
SYAILENDRA
Berita terpopuler lainnya:
Ini Pantangan Tinggal di Kampung Susun Ciliwung
Penabrak Rumah di Kemang Mau Dites Urine
Upah Minimun di Jakarta Rp 2,2 Juta
BNN Sita Miliaran Uang Dolar Palsu di Jonggol
Jokowi Awasi Langsung Program Kartu Jakarta Sehat
Berita terkait
Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia
7 jam lalu
Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%
Baca SelengkapnyaGibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan
7 jam lalu
Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.
Baca SelengkapnyaApple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini
9 jam lalu
Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.
Baca SelengkapnyaKontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia
10 jam lalu
Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.
Baca SelengkapnyaPanen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga
10 jam lalu
Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak
Baca SelengkapnyaHardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini
11 jam lalu
Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?
Baca SelengkapnyaHarga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani
11 jam lalu
Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah
11 jam lalu
Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca SelengkapnyaKaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah
12 jam lalu
Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.
Baca SelengkapnyaTimnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah
13 jam lalu
Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.
Baca Selengkapnya