Kini Jokowi Ditantang Benahi Sampah  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 15 November 2012 09:06 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, melihat langsung pinggir Kali Ciliwung di Kampung Pulo, Bukit Duri, Jakarta, (6/11). Kunjungannya ini bertujuan untuk memetakan secara langsung penyebab banjir di daerah tersebut. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo baru-baru ini meluncurkan layanan kesehatan baru bagi masyakarat Ibu Kota melalui program Kartu Jakarta Sehat. Mereka yang hendak berobat dengan kartu ini dijamin gratis alias tidak dipungut biaya.

Setelah urusan kesehatan 'beres' dengan adanya Kartu Jakarta Sehat, kini Jokowi ditantang untuk membenahi persoalan sampah di Jakarta. "Jangan bergantung lagi dengan daerah tetangga," kata Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jakarta, Ubaidillah, Kamis, 15 November 2012.

Daerah tetangga yang dimaksud Ubaidillah adalah kota penyangga yang ada di sekitar Jakarta, misalnya Bekasi dengan Tempat Pembuangan Akhir Bantar Gebang. Ubaidillah melihat ada ketidakefisienan jika sampah dari Jakarta masih dibuang keluar.

"Biaya pengangkutannya (tiping fee) mahal," ujar dia. "Sekali angkut dari Jakarta ke TPS Bantar Gebang antara Rp 160 ribu sampai Rp 180 ribu per ton."

Padahal, lanjut Ubaidillah, dalam sehari, Jakarta bisa memproduksi hingga 6.500 ton sampah. Sumbangan terbesar adalah sampah rumah tangga 52,97 persen; kantor 27,35 persen; industri 8,97 persen; sekolah 5,32 persen; dan pasar 4 persen.

Menurut Ubaidillah, pemerintah lebih baik menyediakan area pembuangan sampah sendiri di Jakarta. "Masih banyak lahan yang bisa dipakai," katanya. Minimal, lanjut Ubaidillah, di setiap kota administrasi, ada wilayah khusus pengelolaan sampah sehingga bebannya bisa dibagi rata.

Apabila setiap daerah di Jakarta sudah memiliki tempat pengelolaan sampah yang mumpuni, keuntungan yang bisa dinikmati selain memangkas biaya tiping fee hingga 50 persen, juga dapat memberdayakan komunitas masyarakat lokal. Menurut Ubaidillah, pengelolaan sampah saat ini juga harus berbasis komunitas sehingga bisa memunculkan kesadaran bersama.

SYAILENDRA

Berita terpopuler lainnya:
Ini Pantangan Tinggal di Kampung Susun Ciliwung
Penabrak Rumah di Kemang Mau Dites Urine

Upah Minimun di Jakarta Rp 2,2 Juta

BNN Sita Miliaran Uang Dolar Palsu di Jonggol

Jokowi Awasi Langsung Program Kartu Jakarta Sehat

Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

7 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

7 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

9 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

10 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

10 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

11 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

11 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

11 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

12 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

13 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya