8 Kesepakatan Pilkada Damai Calon Bupati Tangerang

Reporter

Kamis, 15 November 2012 21:04 WIB

ANTARA/Rahmad

TEMPO.CO, Tangerang -- Empat pasangan calon bupati dan wakil bupati Tangerang yaitu Ahmad Subadri-Muhammad Aufar Sadat Hutapea (nomor urut 1) yang diusung partai Demokrat, Ahmed Zaki Iskandar-Hermansyah (nomor urut 2) yang diusung Partai Golkar, PKS, Hanura, Gerindra, PBB, dan PBR, Aden Abdul Halik-Suryana (nomor urut 3) yang diusung PPP dan PPNUI serta Ahmad Suwandi-Muhlis (nomor urut 4) yang diusung Demokrasi Perjuangan dan PAN sepakat menandatangani delapan poin kesepakatan Pilkada damai, di Polres Kota Tangerang, Rabu 14 November 2012.

Ini delapan poin kesepakatan pemilihan kepala daerah Kabupaten Tangerang untuk masa periode 2013-2014 yang akan diselenggarakan pada 9 Desember 2012 mendatang:


1. Saling menghormati masing-masing pasangan calon dalam melaksanakan kampanye seusia dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
2. Tunduk dan taat kepada aturan yang berkaitan dengan pelaksanaan kampanye serta menjaga keamanan dan ketertiban dalam setiap kegiatan kampanye
3. Menghormati kebebasan Pers untuk mencari dan menyampaikan informasi tentang Pemilu kepala daerah Kabupaten Tangerang kepada masyarakat sesuai dengan kaidah jurnalistik dank ode etik penyiaran
4. Menyelesaikan masalah yang terjadi dengan jalan musyawarah dan mufakat dan menghindari segala bentuk kekerasan, intrik, intimidasi dan provokasi untuk meraih kemenangan.
5. Tidak melakukan praktek jual beli suara, manipulasi suara dan penyuapan kepada pemilih dan penyelenggara pemilihan kepala daerah.
6. Menghormati dan menerima hasil penghitungan suara yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Tangerang.
7. Menerima dengan ikhlas bila tidak terpilih dan mengakui terpilihnya pasangan lain dalam Pilkada yang dilandasi dengan kejujuran dan keadilan berdasarkan peraturan perundang-undangan
8. Berkewajiban menyampaikan isi deklarasi kepada seluruh pendukung masing-masing.

Ketua KPU Kabupaten Tangerang Jamaludin mengimbau kepada para pasangan calon dan Tim Sukses untuk menaati isi kesepakatan tersebut dan menaati aturan kampanye. Selain itu Jamal meminta agar para calon bisa berkampanye lebih kreatif dan inovatif. "Supaya masyarakat agar datang ke TPS untuk menggunakan hak suaranya," kata Jamaludin.

JONIANSYAH


Berita Lainnya:
Di SD, Tak Ada lagi Pelajaran IPA-IPS
Malam 1 Sura, Keluarga Keraton Surakarta Ribut
Kini Jokowi Ditantang Benahi Sampah
Upah Minimum di Jakarta Rp 2,2 Juta
Satu Lagi Proyek Warisan Foke Dipertanyakan
Jurnalis Korban Tentara di Riau, Dipukuli Lagi

Berita terkait

Fadli Zon: Calon Kepala Daerah dari TNI/Polri Belum Tentu Tegas

6 Januari 2018

Fadli Zon: Calon Kepala Daerah dari TNI/Polri Belum Tentu Tegas

Soal perwira TNI/Polri yang terjun ke dunia politik lewat Pilkada menurut Fadli Zon tak menentukan ia akan tegas dalam memimpin.

Baca Selengkapnya

Jenderal Ikut Pilkada, Ahli Pertahanan: Aturannya Berantakan

6 Januari 2018

Jenderal Ikut Pilkada, Ahli Pertahanan: Aturannya Berantakan

Jika merujuk pada UU Pilkada, anggota TNI, personel Polri, dan pejabat negara lain tidak perlu mundur dari jabatannya saat akan mencalonkan diri.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Jenderal Ikut Pilkada karena Kaderisasi Partai Gagal

6 Januari 2018

Pengamat: Jenderal Ikut Pilkada karena Kaderisasi Partai Gagal

Keputusan mengusung calon bukan kader partai dalam pilkada akan menimbulkan konsekuensi. Di antaranya sulit dikontrol dan diawasi partai.

Baca Selengkapnya

Golkar Resmi Usung Bima Arya dan Direktur KPK di Pilkada Bogor 2018

6 Januari 2018

Golkar Resmi Usung Bima Arya dan Direktur KPK di Pilkada Bogor 2018

Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku memilih Dedie dengan menilai sisi personal wakil yang digandengnya dalam pilkada Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Empat Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur NTB Siap Bertarung

5 Januari 2018

Empat Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur NTB Siap Bertarung

Satu wajah baru dan tiga pejabat lama akan bertarung memperebutkan kursi Gubernur NTB pada Pilkada serentak Juni 2018 mendatang.

Baca Selengkapnya

Pilkada, BI Kaltim Prediksi Peredaran Uang Palsu Meningkat

4 Januari 2018

Pilkada, BI Kaltim Prediksi Peredaran Uang Palsu Meningkat

BI Kaltim memprediksi peredaran uang palsu meningkat bersamaan dengan Pikada.

Baca Selengkapnya

Gerindra Punya Syarat Sebelum Calonkan Moreno di Pilkada Jatim

27 Desember 2017

Gerindra Punya Syarat Sebelum Calonkan Moreno di Pilkada Jatim

Banyak pihak meragukan kemampuan politik kader Gerindra yang juga atlet balap Moreno. Namun, Gerindra tidak ragu sedikit pun.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2017: Setelah Pilkada Rasa Sara dan Politik Identitas

26 Desember 2017

Kaleidoskop 2017: Setelah Pilkada Rasa Sara dan Politik Identitas

Politik identitas masih membayangi Pilkada 2018, terpilihnya Anies-Sandi mencerminkan adanya polarisasi di masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2018 Diprediksi Meningkatkan Daya Beli Masyarakat

17 Desember 2017

Pilkada 2018 Diprediksi Meningkatkan Daya Beli Masyarakat

Kebijakan moneter yang telah dimulai sejak tahun ini dan kebijakan pemerintah untuk 2018 akan mampu menopang penguatan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Ketua PSSI Nyalon di Pilkada Sumatera Utara, Ini Kata Kemenpora

22 November 2017

Ketua PSSI Nyalon di Pilkada Sumatera Utara, Ini Kata Kemenpora

Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi akan maju dalam pemilihan Gubernur Sumatera Utara periode 2018-2023.

Baca Selengkapnya