TEMPO.CO, Jakarta - Transjek, jasa layanan ojek yang menggunakan argo, memiliki jam operasional yang masih terbatas. "Di akhir pekan (Sabtu dan Ahad), kami libur," kata bagian pemasaran Transjek, Anindia Rahmawati, ketika dihubungi Tempo pada Kamis, 15 November 2012.
Hal ini, lanjut Nindi, disebabkan jumlah armada yang masih sedikit. Diluncurkan pada 1 September lalu, Transjek baru memiliki 20 armada. "Ke depan akan terus ditambah," kata dia.
Pada hari biasa (Senin-Jumat), jam operasional Transjek mulai pukul 08.30 hingga 22.00 WIB. "Sedangkan tanggal merah di hari biasa mulai operasi pukul 10.00 WIB," katanya.
Konsumen tinggal menelepon untuk melakukan pemesanan. "Transjek akan datang menjemput," ujar Nindi. Untuk tahap awal, Transjek baru melayani penjemputan di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat. Rencananya, pekan depan, akan mengekspansi hingga Jakarta Barat.
Tarif yang ditawarkan pun diklaim cukup kompetitif dengan pesaingnya. Untuk satu kilometer pertama dihargai Rp 4.000, selanjutnya, kata Nindi, Rp 3.000 per kilometer.
SYAILENDRA
Berita Lain:
Pepeng Jualan Kacang Manis, Gurih, Renyah
Konser Rakyat Leo Kristi Dilombakan
Kristen Stewart: Ayahku Banci Tampil
Cher dan Donald Trump Saling Menyerang di Twitter
Berita terkait
BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik
12 jam lalu
Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.
Baca SelengkapnyaJumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu
1 hari lalu
Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.
Baca SelengkapnyaDidesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility
4 hari lalu
OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN
7 hari lalu
Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.
Baca SelengkapnyaMudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi
14 hari lalu
Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.
Baca SelengkapnyaPLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran
17 hari lalu
PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.
Baca SelengkapnyaHingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan
19 hari lalu
AirNav Indonesia telah melayani 36.994 penerbangan sejak tanggal 3 April sampai dengan 11 April 2024 atau H+2 Lebaran.
Baca Selengkapnya8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik
23 hari lalu
Saat mudik, risiko mengalami kesemutan bisa terjadi. Perjalaan jauh dan duduk berjam-jam bisa menjadi pemicunya.
Baca SelengkapnyaFakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang
24 hari lalu
Mudik lebaran 2024 diprediksi menjadi mudik terbesar dan termeriah sepanjang sejarah.
Baca SelengkapnyaTransportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman
25 hari lalu
Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.
Baca Selengkapnya