Selain Transjek, Juga Ada Go-Jek  

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Jumat, 16 November 2012 13:09 WIB

kendaraan go-jek untuk mengatasi kemacetan. go-jek.com

TEMPO.CO, Jakarta - Dulu, profesi ojek hanya dilirik sebelah mata. Sopir roda dua ini dianggap sebagai solusi untuk daerah yang sulit dilewati mobil. Tapi, di Ibu Kota, fungsi ojek jauh lebih vital ketimbang di daerah. Sebab, ojek adalah solusi melawan kemacetan.

Bertahun-tahun hadir di setiap sudut jalanan Ibu Kota, ojek memiliki citra yang sama. Abang yang kusut, helm bau, dan tawar-menawar harga yang alot. Namun, semuanya berubah ketika bisnis ini mulai dikerjakan profesional yang diawali oleh Go-Jek.

Go-Jek mengemas bisnis transportasi sepeda motor jadi sesuatu yang menghasilkan uang dan berkelas. Pengemudinya berseragam, bisa dipanggil kapan saja, dan tarifnya sudah ditetapkan tanpa tawar-menawar dengan sopir. Penumpang pun bisa dijemput di tempat tujuan.

Dua tahun Go-Jek mengelola bisnis jalanan ini, rupanya banyak yang ingin memetik untung serupa. Hingga bermunculanlah bisnis layanan ojek profesional lainnya. Bisa dilihat sekarang ada Ojeku, Transjek, dan Jasa Roda Dua. Semuanya mempunyai satu kemiripan: menawarkan layanan jasa lewat dunia maya.

Jakarta dengan segala kesemrawutan transportasinya membuat penduduk di Ibu Kota haus akan jasa yang cepat dan mudah diakses. Kesempatan itu terbuka lebar lewat dunia maya. Sebab, hampir semua pekerja di Jakarta kini memegang alat komunikasi pintar.

Bisnis ojek kini dengan mudah dipesan lewat Twitter, Yahoo Mesengger, hingga layanan call center. Lalu, apa perbedaan yang ditawarkan masing-masing jasa tersebut? Pelanggan setia pasti mempunyai jawaban masing-masing. Tapi, bagi penumpang baru, pilihannya adalah membandingkan tarif dan fasilitas yang ditawarkan. Ada yang berdasarkan argo, kilometer perjalanan, hingga kesepakatan dengan pengelola.

Semua tersedia untuk warga Jakarta yang membutuhkan kecepatan dan tentunya memiliki dana berlebih. Sebab, harga jasa-jasa ojek ini memang di atas rata-rata ojek jalanan. Tapi, layanan mereka juga jauh melebihi apa yang bisa diperoleh dari ojek jalanan.

DIANING SARI

Berita Lain:
Jam Operasional Transjek Masih Terbatas
Saksi Tak Datang, Sidang Penyebar Foto Novi Batal
Sidang Kode Etik Polisi Penyebar Foto Novi Dimulai
Transjek Berargo Diklaim Murah

Berita terkait

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

1 jam lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

1 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

3 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

7 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

14 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

17 hari lalu

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.

Baca Selengkapnya

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

18 hari lalu

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

AirNav Indonesia telah melayani 36.994 penerbangan sejak tanggal 3 April sampai dengan 11 April 2024 atau H+2 Lebaran.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

23 hari lalu

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

Saat mudik, risiko mengalami kesemutan bisa terjadi. Perjalaan jauh dan duduk berjam-jam bisa menjadi pemicunya.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

24 hari lalu

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

Mudik lebaran 2024 diprediksi menjadi mudik terbesar dan termeriah sepanjang sejarah.

Baca Selengkapnya

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

25 hari lalu

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.

Baca Selengkapnya