TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah sekuriti di Pasar Grosir Senen Jaya, Jakarta Pusat, mengaku tidak mengetahui soal penangkapan Nasrul Madin, buronan koruptor Kejaksaan Tinggi Jambi, tadi pagi Menurut Syamsu Bahri, sejak pagi hingga sore tadi tidak ada informasi penangkapan terhadap mantan Ketua DPRD Kabupaten Kerinci itu. "Tidak ada penangkapan apa-apa hari ini," kata dia, Sabtu, 17 November 2012.
Menurut Syamsu, petugas satpam yang masuk sejak pagi hingga sore hari juga tidak memberikan informasi apapun perihal peristiwa tersebut. "Saya baru jam 4 masuknya, tapi yang tugas pagi tidak cerita apapun," ujarnya.
Menurut Sujatmiko, satpam lainnya, dirinya juga tidak mengetahui peristiwa penangkapan tersebut. "Saya malah baru tahu sekarang," kata dia. Sejak bertugas pukul 7 pagi, dia menyatakan tidak ada peristiwa yang aneh hingga pasar ditutup.
Adapun Bahrun, 49 tahun yang biasanya berjualan nasi di areal parkir, juga mengatakan tidak ada penangkapan apa-apa sejak ia tiba sekitar pukul 7.30 WIB. Bersama dua anaknya, dia mengaku tidak ada yang aneh di pasar grosir tersebut sejak tadi pagi. "Saya dari pagi sudah di sini tapi tidak ada apa-apa," kata dia.
Bahkan Bahrun mengatakan jika peristiwa itu baru didengarnya ditanya oleh Tempo. "Saya baru tahu, biasanya kalau penangkapan itu pasti ramai tapi tadi pagi normal-normal saja," kata Bahrun.
Sebelumnya, Tim Satuan Tugas Intelijen Kejaksaan Agung berhasip menangkap Nasrul Madin, buronan kasus korupsi, di areal parkir Pasar Grosir Senen Jaya. Penangkapan itu sendiri terjadi pagi tadi sekitar pukul 07.00 WIB. Nasrul sendiri merupakan terpidana kasus korupsi APBD tahun 2003 yang merugikan negara sekitar Rp 1,4 miliar.
DIMAS SIREGAR
Berita terkait
Lelang Barang KPK Sitaan Hasil Gratifikasi, Begini Syarat dan Cara Mengikuti Lelangnya
18 Desember 2023
KPK menggelar lelang atas barang sitaan hasil gratifikasi dalam Hakordia 2023. Begini tata cara dan syarat mengikuti lelangnya.
Baca SelengkapnyaMomentum Hakordia, Ahli Hukum Nilai Kejagung Kurang Greget Tangani Kasus Korupsi
13 Desember 2023
Ahli Hukum Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar menilai kinerja Kejaksaan Agung (Kejagung) khususnya dalam pemberantasan korupsi kurang greget.
Baca SelengkapnyaMomentum Hakordia, Pengamat Nilai Penanganan Kasus Korupsi oleh Polri Masih Mengecewakan
13 Desember 2023
Herdiansyah Hamzah menulai kinerja Polri dalam pemberantasan korupsi yang masih mengecewakan publik jika dilihat secara kualitatif.
Baca SelengkapnyaKPK Beri Skor 95,75 untuk Pencegahan Korupsi di DKI, Heru Budi: Kita Sudah di Zona Tertinggi
12 Desember 2023
Ini tentang aplikasi yang dikembangkan oleh KPK untuk memantau capaian kinerja program pencegahan korupsi melalui perbaikan tata kelola pemerintahan.
Baca SelengkapnyaKPK Sebut Firli Bahuri Diundang ke Hari Antikorupsi Sedunia, tapi Tak Hadir
12 Desember 2023
KPK mengatakan telah mengundang semua insan KPK melalui email kantor, termasuk kepada Ketua nonaktif Firli Bahuri. Tapi Firli tak hadir.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta RUU Perampasan Aset Segera Diselesaikan
12 Desember 2023
Presiden Jokowi meminta DPR segera membahas dan menyelesaikan RUU Perampasan Aset. Mekanisme untuk pengembalian kerugian negara.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Banyak Pejabat Ditangkap tapi Tak Hentikan Korupsi di Indonesia
12 Desember 2023
Presiden Jokowi mengatakan sudah terlalu banyak pejabat Indonesia yang ditangkap dan dipenjarakan karena korupsi.
Baca SelengkapnyaKetua KPK Nawawi Pomolango Sebut Butuh Sinergi untuk Berantas Korupsi
12 Desember 2023
Nawawi Pomolango mengatakan, sinergi gerak dari seluruh elemen bangsa harus kembali dipimpin untuk melakukan pemberantasan korupsi bisa bergerak maju.
Baca SelengkapnyaHari Antikorupsi Sedunia, Saut Situmorang Minta Independensi KPK Dikembalikan
12 Desember 2023
Saut Situmorang mengatakan hal yang perlu direfleksikan KPK di Hari Antikorupsi, seperti mengembalikan independensi KPK.
Baca SelengkapnyaHari Antikorupsi Sedunia Diperingati Tiap 9 Desember, Ketika Dunia Sadar Harus Perangi Korupsi
9 Desember 2023
Tiap 9 Desember masyarakat internasional memperingati Hari Antikorupsi Sedunia. Begini asal mula dicetuskan PBB.
Baca Selengkapnya