TEMPO.CO, Jakarta - Unjuk rasa sopir angkutan kota KWK (Koperasi Wahana Kalpika) tak hanya berlangsung di depan Balai Kota. Di Jalan Enggano, Jakarta Utara, ratusan pengemudi angkutan kota juga menggelar aksi serupa.
"Kalau harus diremajakan, sopir-sopir yang tertampung, carikan pekerjaan. Jangan sampai menganggur," ujar Tabri, salah seorang sopir KWK 01, Selasa, 20 November 2012.
Berdasarkan pantauan Tempo, aksi para sopir angkot KWK warna merah itu sempat memacetkan arus lalu lintas. Mereka memarkirkan mobilnya dalam dua baris memanjang dari pertigaan Mambo, Jalan Enggano, hingga Jalan Jampea. Deretan mobil ini memakan separuh lebar jalan hingga menyulitkan angkutan lain melintas.
Ratusan sopir berorasi menolak rencana pemerintah Jakarta mengganti setiap empat angkot KWK, yang kebanyakan Suzuki Carry, dengan satu angkutan minibus Isuzu Elf. "Kebijakan ini mengancam kelangsungan pekerjaan setiap enam orang sopir. Pasalnya, setiap satu angkot memiliki dua sopir," kata Endang Supriyatna, perwakilan KWK yang juga sopir angkot trayek Tanjung Priok-Cakung Cilincing.
"Kami menerima penggantian itu selama ada solusi. Mau ditaruh ke mana sopir yang lain? Sampai sekarang tak ada solusinya," ujar Endang sambil menambahkan, jika penggantian itu dilakukan, 1.300 unit KWK di utara Jakarta akan menyusut menjadi sekitar 300 unit saja.
Dampak dari aksi mogok juga membuat sejumlah calon penumpang kebingungan. Harun, misalnya. Ia hendak ke Pegangsaan dengan naik angkot. "Saya terpaksa naik ojek," kata dia.
Pemerintah DKI berencana meremajakan angkutan kota secara bertahap. Sebelumnya, angkutan metromini dan Kopaja akan diganti dengan mobil baru. Sebanyak 1.000 unis bus akan dihibahkan kepada para sopir angkot.
ISTMAN MP
Berita Lainnya:
Transjakarta Nyaris Dipaksa Ikut Demo Angkot
Aksi Sopir Angkutan Tak Libatkan Organda DKI
Sopir Angkot Demo, Daan Mogot Macet
Fatah-Hamas Sepakat Bersatu Melawan Israel
Ketua KPK: Tersangka Century Tunggu Besok di DPR
Komite Daging Sapi Minta Bantuan Jokowi
Berita terkait
Kota Bogor Uji Coba Penggunaan Angkutan Listrik
38 hari lalu
Ada 30 titik pemberhentian yang diujicobakan pada 4 April 2024.
Baca SelengkapnyaLRT Jabodebek Bicara soal Integrasi Moda Transportasi Lain: Kerja Sama Pemda dan Pengembang
7 Juli 2023
Soal integrasi antar moda, LRT Jabodebek, didukung oleh pemerintah daerah seperti DKI Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi, tempat di mana LRT berada.
Baca SelengkapnyaKemenhub Tambah Lima Rute Baru Angkutan Kota Feeder LRT Sumsel
10 Desember 2022
Hingga saat ini, jumlah angkot feeder LRT yang melayani di kota Palembang berjumlah 58 unit.
Baca Selengkapnya6.100 Angkot Jakarta Wajib Pisahkan Penumpang Perempuan dan Pria Mulai Pekan Ini
11 Juli 2022
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyatakan kebijakan pengaturan tempat duduk wajib untuk seluruh angkot di Ibu Kota.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil Jajal Aplikasi Pertama Moda Transportasi Jabar Jaramba
7 Januari 2022
Menurut Ridwan Kamil, hanya masalah waktu digitalisasi penuh transportasi Jawa Barat. Saat ini baru libatkan tujuh bus Damri.
Baca SelengkapnyaBus Kita Trans Pakuan Akan Beroperasi, Bogor Akan Latih Sopir Angkutan Kota
31 Oktober 2021
Pemerintah kota akan melatih sopir-sopir angkutan kota untuk mengemudikan bus dengan kapasitas penumpang 35 orang.
Baca SelengkapnyaNaik Angkot Si Benteng di Kota Tangerang Gratis hingga Akhir Tahun Ini
11 Oktober 2021
Hingga akhir tahun nanti, warga Kota Tangerang digratiskan naik angkot Si Benteng. Wali Kota Arief R. Wismansyah harap masyarakat beralih moda.
Baca SelengkapnyaPenculikan Cucu Lansia di Bogor untuk Jaminan Utang
10 Agustus 2021
R, korban penculikan itu adalah yatim piatu. Orang tuanya sudah lama meninggal karena kecelakaan dan sakit. Polisi memberinya bea siswa.
Baca SelengkapnyaAll New Suzuki Carry Jadi Angkot Ber-AC JakLingko
31 Mei 2021
Suzuki dan JakLingko menargetkan angkot ber-AC mulai beroperasi pada semester kedua tahun ini.
Baca SelengkapnyaVolume Lalu Lintas Kendaraan Justru Naik 11.44 Persen Selama PSBB Jilid III
4 Februari 2021
Pergerakan warga ke tempat perbelanjaan retail dan tempat rekreasi turun 2,3 persen pada masa PSBB III.
Baca Selengkapnya