TEMPO.CO, Jakarta - Pihak SMA Negeri 70 Jakarta resmi mengeluarkan Fitrah Rahmadani, tersangka tawuran yang menyebabkan siswa SMA Negeri 6, Alawy Yusianto Putra, meninggal. "Pekan lalu, saat rapat pleno, diputuskan FR dikeluarkan," kata Kepala Sekolah SMAN 70 Saksono Liliek Susanto ketika dihubungi pada Jumat, 30 November 2012.
Menurut Liliek, sesuai peraturan sekolah, siswa dengan poin mencapai 150 akan dikeluarkan. Liliek mengatakan, FR atas perbuatannya menyebabkan poin yang bersangkutan sudah mencapai ambang batas.
Selain FR, pihak sekolah juga mengeluarkan enam siswa lainnya: GL, MI, JN, RZ, RB, dan HS; yang tersandung kasus tawuran tersebut. Menurut Liliek, diharapkan, sanksi ini akan membuat jera para siswa lainnya.
"Siswa lain yang tidak terlibat tawuran, tetapi poinnya sampai 150, juga kami keluarkan dalam rapat pleno pekan lalu," ujarnya. Artinya, lanjut dia, rapat pleno tersebut juga membahas keseluruhan nasib siswa yang poinnya melebihi batas. "Faktor prestasi juga kami jadikan pertimbangan," katanya.
Tiga berkas yang diserahkan ke kejaksaan terdiri dari berkas dengan pengenaan pasal 338 tentang pembunuhan terhadap tersangka pembacokan berinisial FR, 19 tahun, siswa SMAN 70 Jakarta. Kemudian, berkas yang kedua, yaitu pengenaan pasal 221 tentang melindungi dan menyembunyikan pelaku kejahatan, yang tersangkanya berinisial AD.
Yang ketiga, berkas pengenaan pasal 170 tentang pengeroyokan dengan tersangka enam siswa SMAN 70 yang berinisial GL, MI, JN, RZ, RB, dan HS. Fitrah Rahmadani, siswa SMAN 70 Jakarta, tersangka pembacokan siswa SMAN 6, Alawy Yusianto Putra, 15 tahun, ditangkap di rumah kos di daerah Yogyakarta, Jalan Ring Road, Condong Catur, pada 27 September 2012.
Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan, berkas para pelaku tawuran ini sudah masuk tahap penuntutan sejak beberapa pekan lalu. "Tinggal menunggu persidangan," katanya.
SYAILENDRA
Berita terkait
Polisi Tangkap Pelajar SMK Terlibat Tawuran yang Tewaskan Siswa SMP
29 Mei 2022
Polisi menangkap satu orang pelaku tawuran yang mengakibatkan seorang pelajar sekolah menengah pertama (SMP) berinisial F (17) tewas.
Baca SelengkapnyaSatu Tewas Dalam Tawuran Pelajar di Cileungsi
14 September 2018
Polisi telah menangkap 18 siswa yang diduga terlibat dalam tawuran pelajar di Jalan Raya Cileungsi-Jonggol Desa Cileungsi Kidul.
Baca SelengkapnyaTawuran Sadistis, KPAI: Sekolah Jangan Cuci Tangan
8 September 2018
KPAI meminta pihak sekolah jangan cuci tangan dengan mengeluarkan siswa pelaku tawuran dari sekolah.
Baca SelengkapnyaTawuran Pelajar Direncanakan Lewat Medsos, Polisi Bakal Patroli Siber
6 September 2018
Pada tawuran kelompok Sparatiz dengan Redlebbels didahului tantangan lewat Line dan Instagram.
Baca SelengkapnyaPolisi Tetapkan 10 Tersangka Tawuran Sadistis Remaja di Kebayoran Lama
6 September 2018
Tawuran pelajar sadistis yang melibatkan dua geng remaja menyebabkan seorang pelajar SMA Muhammadyah tewas.
Baca Selengkapnya10 Kamera CCTV Pengawas Tawuran di Pasar Rumput Belum Terpasang
5 September 2018
Hingga saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum memasang kamera pengawas atau CCTV di Pasar Rumput, meski marak tawuran di daerah itu.
Baca SelengkapnyaPelaku Tawuran di Kebayoran Terlacak, Polisi Tangkap 29 Pelajar
4 September 2018
Polisi bertindak tegas kepada pelajar-pelajar yang terlibat tawuran itu karena perilaku mereka cenderung sadistis.
Baca SelengkapnyaPelaku Tawuran di Kebayoran Sadistis, Polisi: Dipengaruhi Miras
4 September 2018
Pelajar-pelajar yang ditangkap mengakui telah menenggak minuman keras sebelum mereka tawuran dengan kelompok lawan.
Baca SelengkapnyaPolisi Sebut Ada Pergeseran Pola Tawuran Pelajar di Jakarta
4 September 2018
Polisi melihat adanya pergeseran pola tawuran pelajar yang terjadi di DKI Jakarta. Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Stefanus Tamuntuan mengatakan tawuran saat ini banyak terjadi pada malam dan dini hari, dari yang biasanya siang atau sore selepas pulang sekolah
Baca SelengkapnyaTawuran Pelajar Sadistis Diawali Tantangan di Instagram
4 September 2018
Tawuran pelajar yang terjadi di depan Apartemen Belleza itu melibatkan lebih dari 50 remaja.
Baca Selengkapnya