Data Siswa Penerima Kartu Pintar Masih Diinput  

Reporter

Editor

Ali Anwar

Jumat, 30 November 2012 20:46 WIB

Kartu Jakarta Pintar. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta -- Sebanyak 2.782 siswa sekolah menengah atas serta sekolah menengah kejuruan di Jakarta Selatan akan menerima Kartu Jakarta Pintar pada Sabtu, 1 Desember 2012. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan membagikan langsung Kartu Jakarta Pintar di dua tempat, yaitu di SMA Yappenda, Tanjung Priok, Jakarta Utara, dan SMA Paskalis, Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Tapi saat peluncuran, sementara, baru 71 siswa dari SMK Negeri di Jakarta Selatan yang dapat," kata Kepala Seksi SMK Suku Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi Jakarta Selatan, Latifah, kepada Tempo, Jumat, 30 November 2012. Dalam peluncuran besok, Jokowi--sapaan Joko Widodo--akan membagikan 3.008 kartu dari target sebanyak 10.266 kartu untuk tahun ini.

Latifah mengatakan 71 siswa tersebut berasal dari SMK Negeri 15, SMK Negeri 25, SMK Negeri 28, dan SMK Negeri 47. "Mereka adalah siswa tidak mampu," katanya. Kepala Seksi SMA Suku Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi Jakarta Selatan, Wanter, mengatakan pihaknya sedang menyiapkan 1.741 kartu untuk tingkat SMA.



Rencananya, pendistribusian untuk seluruh siswa penerima Kartu Jakarta Pintar baru bisa dilaksanakan pada akhir Desember. "Saat ini masih diinput datanya," kata Wanter. Wanter mengatakan setiap anak akan memperoleh "dana plus-plus" sebesar Rp 240 ribu per bulan. "Kartu Pintar yang dibagikan nanti berbentuk kartu ATM. Sekolah negeri berwarna platinum, sedangkan sekolah swasta berwarna silver." Uang ini, Wanter melanjutkan, diharapkan mampu memacu prestasi belajar siswa.

Wanter berharap siswa dapat memanfaatkan uang tersebut untuk kebutuhan operasional. "Misalnya naik bus atau beli buku," katanya. "Jangan sampai uang dipakai macem-macem."

Saat ini, di Jakarta Selatan tercatat ada 94 SMA dan 85 SMK, baik negeri maupun swasta. Untuk merealisasi program Kartu Jakarta Pintar ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelontorkan anggaran sebesar Rp 37 miliar. Anggaran tersebut diambil dari biaya rawan putus sekolah.

SYAILENDRA

Berita terkait

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

10 jam lalu

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

Di tahun sebelumnya, beasiswa calon dosen masih terbatas untuk jenjang S2.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

2 hari lalu

Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

Kemendikbudristek membuka pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) 2024 hingga 15 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

2 hari lalu

Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Universitas Jember, Kamis 2 Mei 2024, diwarnai dengan pencapaian satu mahasiswanya yang lulus nilai sempurna.

Baca Selengkapnya

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

5 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

159 Tahun Cornell University, Lahirkan 62 Pemenang Nobel

6 hari lalu

159 Tahun Cornell University, Lahirkan 62 Pemenang Nobel

Cornell University di Ithaca, New York, AS telah menghasilkan 62 pemenang nobel dari alumninya. Usia kampus ini 159 tahun.

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa S2 di Northeastern University, Bisa Langsung Kerja dengan Gaji Kompetitif

7 hari lalu

LPDP Buka Beasiswa S2 di Northeastern University, Bisa Langsung Kerja dengan Gaji Kompetitif

Simak cara daftar beasiswa LPDP di Northeastern University.

Baca Selengkapnya

Direktur LPDP: Peserta Bisa Daftar Beasiswa Prioritas sekaligus Non-prioritas

8 hari lalu

Direktur LPDP: Peserta Bisa Daftar Beasiswa Prioritas sekaligus Non-prioritas

Direktur Beasiswa LPDP, Dwi Larso, mengatakan, peserta bisa mendaftar beasiswa prioritas sekaligus beasiswa non-prioritas.

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

8 hari lalu

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.

Baca Selengkapnya

ITS Buka Jalur Mandiri, Bisa Bebas Uang Pangkal dan Bisa Pakai KIP Kuliah

9 hari lalu

ITS Buka Jalur Mandiri, Bisa Bebas Uang Pangkal dan Bisa Pakai KIP Kuliah

Cara daftar jalur mandiri ITS untuk dapat beasiswa bebas uang pangkal.

Baca Selengkapnya

Unpad Buka Pendaftaran Beasiswa S2-S3

10 hari lalu

Unpad Buka Pendaftaran Beasiswa S2-S3

Universitas Padjadjaran (Unpad) membuka pendaftaran Beasiswa Fast Track Magister Doktor 2024 untuk calon mahasiswa yang ingin melanjutkan S2 dan S3.

Baca Selengkapnya