Calon penumpang menunggu kedatangan KRL Comuter Line di Stasiun Manggarai, Jakarta, Rabu (19/9). TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pedagang yang memiliki kios di Stasiun Citayam, Depok Baru, dan Cilebut menolak langkah relokasi kios-kios mereka. Sebagai bentuk protes, puluhan pedagang itu melakukan aksi unjuk rasa di depan Stasiun Kota, Jakarta Barat.
Andi, 30 tahun, pedagang pulsa dan telepon seluler di Stasiun Citayam, mengaku berkeberatan dengan relokasi. "Relokasinya mendadak. Sedangkan kami sulit mencari tempat baru," ujarnya, Jumat 7 Desember 2012.
Selama setahun membuka lapak di stasiun, kata Andi, para pedagang membayar uang sewa yang bervariasi antara Rp 2 juta dan Rp 3 juta. Ia meminta PT KAI agar bisa memberikan waktu lebih lama kepada pedagang untuk mencari tempat baru.
Begitu juga dengan Hendri Susanto, 27 tahun, pedagang rokok dan makanan di Stasiun Depok Baru. Ia menolak upaya relokasi yang rencananya akan dilakukan pada 10 Desember nanti. "Saya mau mencari makan di mana lagi," katanya.
Hendri yang menyewa kios berukuran 2 x 3 meter berharap PT KAI bisa mencari solusi lain agar para pedagang tidak tergusur dari stasiun. Ia mengaku tidak akan pindah dari lokasi tempat berjualan saat ini.
Sementara itu, juru bicara PT KAI Daop 1 Jakarta Mateta Rijalulhaq mengatakan langkah relokasi tidak bisa ditunda lagi. Pihaknya perlu mengembalikan fungsi peron sesuai dengan peruntukannya. Sesuai dengan UU Kereta Api, peron digunakan sebagai tempat menaikkan dan menurunkan penumpang. "Tiap tahun jumlah penumpang terus meningkat. Jadi perlu ada pembenahan di stasiun, seperti peron. Jadi, tidak hanya keretanya," ucap Mateta.
Mateta meminta semua pedagang yang sudah habis masa kontrak kiosnya untuk segera pindah. Sementara yang masih memiliki masa kontrak, PT KAI tidak akan melakukan perpanjangan kembali.
Dari 73 stasiun di daerah operasi Jakarta, lanjut Mateta, ada 49 stasiun yang menjadi prioritas PT KAI untuk dibenahi. Salah satu pembenahan di stasiun adalah dengan memperluas daerah peron. Ini dilakukan agar pada 2018 nanti PT KAI bisa mengangkut 1,2 juta penumpang per hari.