Jokowi Akan Contek Sekolah dan Rumah Sakit Turki  

Reporter

Editor

Zed abidien

Kamis, 13 Desember 2012 10:54 WIB

Siswa SMK dan SMA berebut bersalaman dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebelum peluncuran Kartu Jakarta Pintar di SMA Yappenda, Jakarta , (1/12). ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo hari ini, Kamis, 13 Desember 2012, menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Turki H.E. Zekeriya Akcam. Jokowi mengaku baru tahu bahwa Jakarta memiliki kerja sama dengan Istanbul, Turki. "Jakarta sister city dengan Istanbul sejak 2007," ujarnya.

Ia mengatakan, Zekeriya menekankan pentingnya dukungan masyarakat dalam perubahan kota. "Dulu wali kotanya Istanbul itu sukses karena ada dukungan dari masyarakat, kebijakan-kebijakan radikal itu didukung dari rakyatnya," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis, 13 Desember 2012.

Sejumlah gagasan Jokowi untuk mengatasi kemacetan, seperti pembatasan kendaraan dan pembangunan MRT, kini memang terkendala minimnya dukungan publik.

Selain itu, Jokowi mengatakan, akan meniru gagasan Turki dalam dua hal, yaitu sekolah dan rumah sakit. "Tadi kata Pak Dubes, Istanbul mau ngirim timnya ke sini," ujar dia.

Zekeriya Akcam mengatakan, ia berbagi pengalaman dengan Jokowi tentang perkembangan kota dan masyarakat. "Yang berhubungan dengan masyarakat, seperti transportasi, perlawanan terhadap korupsi, akuntabilitas, dan transparansi birokrasi," katanya seusai bertemu Joko Widodo.

Ia menjelaskan, tidak membahas isu-isu tersebut secara spesifik. Selanjutnya, Zekeriya akan mengirim tim dari Istanbul untuk berkunjung ke Jakarta dan mengundang tim dari Jakarta untuk berkunjung ke Istanbul. "Jadi bisa diskusi tentang banyak isu dan berbagi pengalaman untuk menyelesaikan masalah di kota besar seperti Jakarta," katanya. "Kami peduli pada Jakarta."

Seusai menerima kunjungan Zekeriya Akcam, Joko Widodo bertolak ke Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, untuk menghadiri acara pemberian penghargaan Post Marketer of The Year Achievement Award 2012 pada Opening Session of The Markplus Conference 2013.

TRI ARTINING PUTRI


Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

39 menit lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

3 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

7 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

10 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

20 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

20 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

22 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya