Bekas Mobil Dinas Jokowi Segera Dilelang

Reporter

Rabu, 26 Desember 2012 13:20 WIB

Gubernur DKI Joko Widodo. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Surakarta - Pemerintah Kota Surakarta akan menggelar lelang sejumlah mobil dan sepeda motor dinas yang dianggap sudah cukup tua. Salah satunya adalah mobil dinas yang biasa digunakan oleh Joko Widodo saat menjabat sebagai wali kota.

Saat masih menjadi Wali Kota Solo, Jokowi yang saat ini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta itu, memegang dua mobil dinas, yaitu sedan jenis Toyota Camry dan multi purpose vechile jenis KIA Sedona. "Yang akan dilelang adalah KIA Sedona," kata Sekretaris Daerah Kota Surakarta, Budi Suharto, Rabu, 26 Desember 2012.

Menurut dia, lelang kendaraan tersebut akan digelar dua pekan mendatang. Pihaknya akan membuka harga untuk mobil keluaran tahun 2004 tersebut seharga Rp 24 juta. "Mudah-mudahan bisa laku tinggi," katanya.

Budi menyebutkan bahwa pihaknya belum berencana melelang bekas kendaraan dinas Jokowi lain yang berjenis Toyota Camry. Padahal, mobil tersebut usianya lebih tua lantaran diproduksi pada 2002. "Kondisinya masih terawat dan layak untuk digunakan," katanya.

Dua kendaraan dinas tersebut merupakan peninggalan dari wali kota periode sebelumnya. Selama menjabat sebagai wali kota selama tujuh tahun, Jokowi memang belum pernah mengganti mobil dinasnya.

Selain mobil tersebut, Pemerintah Kota Surakarta juga akan melelang 43 mobil dinas serta 290 sepeda motor dinas. "Rata-rata sudah berusia tua sehingga perawatannya boros," katanya. KIA Sedona berplat nomor AD 45 A yang akan dilelang tersebut termasuk mobil yang paling muda.

Menurut bekas sopir Jokowi, Suliadi mengatakan bahwa mobil yang akan dilelang itu sebenarnya masih cukup bagus. "Tapi bahan bakarnya boros dan onderdilnya susah," katanya.

Menurut Suliadi, dia memiliki kenangan yang cukup menarik saat mengantar Jokowi dengan mobil bermesin 2.500 cc tersebut. Pada saat itu Jokowi sedang meninjau banjir di sekitar Bengawan Solo. "Tepatnya di Kelurahan Joyontakan, pada akhir tahun 2007," katanya.

Saat harus melintasi genangan tinggi, mobil itu tiba-tiba mogok. Jokowi langsung turun dan mendorong mobil itu dengan dibantu warga. "Saya sendiri diminta tetap di belakang kemudi," katanya. Akhirnya mobil tersebut terpaksa diderek ke bengkel lantaran mesinnya tetap ngadat.

AHMAD RAFIQ

Berita terkait

Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

1 jam lalu

Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

Yustinus Prastowo mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memerintahkan Sri Mulyani berkomunikasi dengan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Dua Pernyataan Jokowi soal Pilkada: Tak Ajukan Percepatan serta Peluang Kaesang di Bekasi

2 jam lalu

Dua Pernyataan Jokowi soal Pilkada: Tak Ajukan Percepatan serta Peluang Kaesang di Bekasi

Apa kata Presiden Jokowi soal kepastian jadwal Pilkada hingga peluang orang-orang terdekat dalam pemilihan kepala daerah?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

3 jam lalu

Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) DKI mengusulkan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

11 jam lalu

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

11 jam lalu

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Kementerian ESDM terus berkomunikasi dengan kementerian Keuangan untuk mengkaji arif bea keluar untuk ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

14 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

14 jam lalu

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

Pansel KPK bertugas menyeleksi para calon pimpinan KPK sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan tes uji kepatutan dan kelayakan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

15 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

15 jam lalu

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

15 jam lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya