Jokowi Tak Mau Sering-sering Nge-Tweet Lagi

Reporter

Editor

Grace gandhi

Selasa, 8 Januari 2013 04:17 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO , Jakarta: Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, merupakan salah satu pejabat yang cukup aktif di dunia maya. Dia juga sering berkomunikasi dengan masyarakat melalui jejaring sosial Twitter. Tapi pada 2013 ini, dia mengaku akan mengurangi intensitasnya untuk nge-tweet.

"Palingan jadi sebulan sekali saja nge-tweetnya," kata dia kepada Tempo, Senin, 7 Januari 2013.

Keputusan Jokowi nge-tweet sebulan sekali itu akan mulai dilakukannya mulai Januari ini. "Mulai bulan inilah, tapi kalau mau seminggu sekali juga bisa, tergantung situasi," ungkapnya.

Bukan tanpa alasan Jokowi mengurangi intensitasnya aktif di dunia maya. Dia mengaku ingin lebih fokus untuk bekerja langsung di lapangan.

Jokowi mengaku kerap bertegur sapa dengan masyarakat sewaktu masih menjabat sebagai Wali Kota Solo. Dia menggunakan waktu luangnya pada pukul 23.00 hingga pukul 01.00 dinihari untuk mengeluarkan pikirannya. Tapi kemudian dia dikritik oleh masyarakat agar tidak terlalu sering nge-tweet

"Setelah dipikir-pikir betul juga. Jadi, ya sudah saya batasi saja," kata dia. Dia pun kembali menegaskan, hanya akan nge-tweet sebulan sekali. Itu pun untuk mensosialisasikan kepada masyarakat mengenai program-program yang akan dikerjakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Tapi dia tidak menutup kemungkinan untuk nge-tweet lebih dari sekali selama sebulan. Dia akan lebih aktif di jejaring sosial itu jika terjadi peristiwa tertentu di ibu kota. "Kalau ada apa-apa ya baru bisa lebih sering," katanya.

Meski membatasi aktivitas di Twitter, Jokowi mengaku bukan tidak memantau jejaring sosial 140 karakter tersebut. Dia mengatakan, setiap saat tetap akan membuka akun Twitternya untuk memantau apa yang terjadi di masyarakat. "Kalau buka (Twitter) saya sering, pantau-pantau saja setiap hari," kata pemilik akun @Joko_wido2 itu.

Untuk menuangkan pikirannya di Twitter, Jokowi mengaku menuliskan sendiri pesannya. Dia menyatakan, tidak memiliki tim media untuk mengurus akun dunia mayanya. "Tidak ada (tim khusus). Saya sendiri saja pakai (Samsung) Galaxy Tab," kata dia.

DIMAS SIREGAR



Berita Terkait:
Jokowi Lanjutkan Bangun Tanggul Kali Sekretaris

Jokowi Dituntut Minta Maaf Atas Kematian RI

Kata Jokowi, SBY Lebih Dulu Blusukan!

Beda Smart Tunnel Jokowi dengan Milik Malaysia

Jokowi: Kami Enggak Nyontek Smart Tunnel Malaysia

Berita terkait

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

15 menit lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

28 menit lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

2 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

4 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

11 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

12 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

12 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

12 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

13 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

14 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya