Hari Ini, Sidang Persiapan Sengketa Pilkada Bekasi

Reporter

Editor

Grace gandhi

Kamis, 10 Januari 2013 03:55 WIB

Poster dan baliho calon walikota Bekasi. ANTARA/Paramayuda

TEMPO.CO , Bekasi: Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bandung, Jawa Barat, menggelar sidang persiapan sengketa Pilkada Kota Bekasi hari ini, Kamis, 10 Januari 2013.

Agenda sidang adalah pemanggilan dan pemeriksaan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi Hendi Irawan. Hendi akan dimintai keterangan soal penetapan Surat Keputusan (SK) Nomor 50 tanggal 10 Oktober 2012 tentang penetapan calon wali kota dan wakil wali kota Bekasi dan SK Nomor 51 tanggal 11 Oktober 2012 tentang nomor urut pasangan calon.

"Hakim PTUN akan menanyakan seputar SK tersebut," kata Hendi kepada wartawan di Kantor KPU Kota Bekasi, Rabu, 9 Januari 2013.

Sengketa Pilkada Kota Bekasi di PTUN Bandung, terjadi setelah adanya gugatan tiga pasangan calon yang kalah dalam Pilkada Kota Bekasi pada 16 Desember tahun lalu.

Ketiga pasangan itu, Dadang Mulyadi-Lukman Hakim, Sumiyati Mochtar Mohamad-Anim Imamuddin, dan Awing Asmawi-Andi Zabidi. Ketiga pasangan menggugat KPU Kota Bekasi, karena meloloskan pencalonan Rahmat Effendi (pemenang Pilkada) yang diduga melakukan pemalsuan data diri pencalonan dengan tidak mencantumkan nama istri-istrinya dalam syarat pencalonan.

Menurut Hendi, KPU Kota Bekasi akan menjelaskan fakta apa adanya kepada majelis hakim. Fakta yang dia maksud adalah KPU hanya menerima daftar istri Rahmat Effendi hanya satu nama. "Kalau istrinya lebih dari satu, itu di luar pengetahuan kami. Yang diverifikasi KPU hanya satu sesuai dengan yang dicantumkan dalam syarat pencalonan," katanya.

Untuk keperluan hukum, KPU akan mengajukan sejumlah alat bukti, antara lain SK 50 dan SK 51 serta data diri pasangan calon sebagai syarat pencalonan.

Anggota KPU Kota Bekasi, Ucu Asmarasandi, mengatakan biasanya sidang persiapan hanya mengupayakan mediasi antara penggugat dan tergugat. "Hakim akan mengarahkan demikian," katanya.

Sebelumnya, kuasa hukum penggugat Sirra Prayuna menjelaskan gugatan diajukan karena KPU Kota Bekasi lalai karena tak melakukan cek dan ricek terhadap syarat pencalonan Rahmat Effendi. "Kami yakin ini ada pemalsuan dokumen dan itu kesalahan KPU tak melakukan verifikasi secara faktual," katanya.

HAMLUDDIN

Berita terkait

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

23 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

Kaesang Jadi Ketua Umum PSI, Kader di Kota Bekasi Diklaim Langsung Bertambah Ribuan

3 Oktober 2023

Kaesang Jadi Ketua Umum PSI, Kader di Kota Bekasi Diklaim Langsung Bertambah Ribuan

Penetapan Kaesang Pangarep menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) diklaim menimbulkan dampak positif bagi DPD PSI Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

PAN Siapkan Pasha Ungu Maju Pilkada Kota Bekasi 2024

18 Juli 2023

PAN Siapkan Pasha Ungu Maju Pilkada Kota Bekasi 2024

Sekretaris DPD PAN Kota Bekasi Abdul Muin Hafied berharap Pasha Ungu bisa maju dalam pemilihan wali kota.

Baca Selengkapnya

Pilkada Kalsel : Denny Indrayana Nomor 2, Sahbirin Nomor 1

24 September 2020

Pilkada Kalsel : Denny Indrayana Nomor 2, Sahbirin Nomor 1

Komisi Pemilihan Umum Daerah Kalimantan Selatan mengundi nomor pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada 2020.

Baca Selengkapnya

Vicky Prasetyo Daftar Jadi Calon Wakil Bupati Pohuwato Gorontalo

24 Februari 2020

Vicky Prasetyo Daftar Jadi Calon Wakil Bupati Pohuwato Gorontalo

Mendaftarkan diri sebagai calon wakil bupati lewat jalur independen, Vicky Prasetyo berjanji menyebarkan cinta untuk masyarakat Pohuwato, Gorontalo.

Baca Selengkapnya

KPU DKI Tunda Putusan Bawaslu, Muhammad Taufik Akan Kembali Gugat

4 September 2018

KPU DKI Tunda Putusan Bawaslu, Muhammad Taufik Akan Kembali Gugat

Ketua KPU DKI Betty Idroos mengatakan, penundaan kasus Muhammad Taufik itu didasarkan pada surat edaran KPU pusat.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Loloskan Taufik Gerindra, KPU DKI Tunggu Putusan MA

4 September 2018

Bawaslu Loloskan Taufik Gerindra, KPU DKI Tunggu Putusan MA

Taufik Gerindra, mantan napi korupsi, diloloskan sebagai bakal caleg oleh Bawaslu, KPU DKI masih nunggu putusan MA.

Baca Selengkapnya

Rahmat Effendi Menang Telak, KPU Bekasi Tunggu Gugatan Nur - Adhy

7 Juli 2018

Rahmat Effendi Menang Telak, KPU Bekasi Tunggu Gugatan Nur - Adhy

Pasangan nomor urut 1 Rahmat Effendi-Tri Adhianto memperoleh 697.634 suara sedangkan pasangan urut 2 Nur- Firdaus hanya memperoleh 335.900 suara.

Baca Selengkapnya

Dua Orang Sempat Ditangkap di Pilkada Kota Bekasi, Siapa Mereka?

29 Juni 2018

Dua Orang Sempat Ditangkap di Pilkada Kota Bekasi, Siapa Mereka?

Sebanyak dua orang sempat ditangkap karena diduga melakukan tindak pidana Pilkada Kota Bekasi pada Rabu 27 Juni 2018 lalu.

Baca Selengkapnya