Ruslan Cabuli Anak Kandungnya Sendiri  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Minggu, 13 Januari 2013 17:29 WIB

Ilustrasi. tuoitrenews.vn

TEMPO.CO, Depok - Pelecehan seksual yang melibatkan anak dan ayah kandung kembali terjadi di Depok. Kali ini dilakukan Ruslan, 33 tahun, warga Desa Sudir Mampi, Bojonggede, Bogor, terhadap anak gadisnya sendiri, IS, 17 tahun, di Losmen Bale Bale, PWRI Kelurahan Todung, Bojonggede, Ahad dinihari, 13 Januari 2013.

"Itu kasus pelecehan seksual, kami langsung mengamankan ke Polres dua-duanya," kata Kepala Kepolisian Sektor Bojongge Komisaris Bambang Irianto, kepada Tempo, Ahad, 13 Januari 2013.

Kasus itu bermula ketika Ruslan mengetahui IS yang bekerja di sebuah klub malam. Kesempatan itu dijadikan Ruslan untuk memanfaatkan anak kandungnya itu. Ternyata Ruslan telah lama menyayangi IS, bukan sebagai seorang anak, melainkan sebagai seorang wanita.

Ruslan pun mengaku ingin menikahi anaknya itu jika istrinya telah tiada. "Saya ingin sekali menikahi IS. Saya menganggap dia bukan sebagai anak, tapi sebagai teman karib," kata Ruslan, di Polresta Depok.

Sabtu malam, Ruslan meminta anak gadisnya itu menemuinya di losmen Bale Bale dan meminta korban melayaninya. Ruslan mengancam akan memberi tahu istrinya tentang pekerjaan korban jika korban tidak melayaninya. Ruslan sempat mencumbui anaknya dengan memegang bagian-bagian tubuhnya.

Namun belum sempat melakukan hubungan suami istri, sang anak teriak dan minta tolong. Sontak warga setempat berdatangan dan menangkap pelaku. "Saya datang, warga sudah ramai, kami langsung mengamankan pelaku," kata Bambang.

Karena takut warga yang marah menggeruduk Polsek Bojonggede, Bambang langsung membawa pelaku ke Polresta Depok. "Pelaku kami bawa dan korban juga menusul."

Menurut Bambang, karena kejadian itu korban mengalami trauma hebat. "Dia pingsan sampai dua kali," katanya. Bambang mengaku tidak sempat mendetail kejadian itu kepada korban. Namun, korban mengaku dirinya sudah beberapa kali mendapat perlakuan yang sama oleh pelaku. "Dia bilang sudah muak liat bapaknya, setelah itu diam saja."

Saat ini kasus ini ditangani oleh Unit Perempuan dan Perlindungan Anak Polresta Depok. Sementara itu, Kepala Polresta Depok Komisasri Besar Achmad Kartiko belum bisa dimintai keterangan dalam kasus ini.

ILHAM TIRTA

Berita terkait

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

38 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

41 hari lalu

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

42 hari lalu

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

44 hari lalu

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

46 hari lalu

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

57 hari lalu

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

29 Februari 2024

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

29 Februari 2024

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.

Baca Selengkapnya

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

27 Februari 2024

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya