TEMPO.CO, Depok - Pelecehan seksual yang melibatkan anak dan ayah kandung kembali terjadi di Depok. Kali ini dilakukan Ruslan, 33 tahun, warga Desa Sudir Mampi, Bojonggede, Bogor, terhadap anak gadisnya sendiri, IS, 17 tahun, di Losmen Bale Bale, PWRI Kelurahan Todung, Bojonggede, Ahad dinihari, 13 Januari 2013.
"Itu kasus pelecehan seksual, kami langsung mengamankan ke Polres dua-duanya," kata Kepala Kepolisian Sektor Bojongge Komisaris Bambang Irianto, kepada Tempo, Ahad, 13 Januari 2013.
Kasus itu bermula ketika Ruslan mengetahui IS yang bekerja di sebuah klub malam. Kesempatan itu dijadikan Ruslan untuk memanfaatkan anak kandungnya itu. Ternyata Ruslan telah lama menyayangi IS, bukan sebagai seorang anak, melainkan sebagai seorang wanita.
Ruslan pun mengaku ingin menikahi anaknya itu jika istrinya telah tiada. "Saya ingin sekali menikahi IS. Saya menganggap dia bukan sebagai anak, tapi sebagai teman karib," kata Ruslan, di Polresta Depok.
Sabtu malam, Ruslan meminta anak gadisnya itu menemuinya di losmen Bale Bale dan meminta korban melayaninya. Ruslan mengancam akan memberi tahu istrinya tentang pekerjaan korban jika korban tidak melayaninya. Ruslan sempat mencumbui anaknya dengan memegang bagian-bagian tubuhnya.
Namun belum sempat melakukan hubungan suami istri, sang anak teriak dan minta tolong. Sontak warga setempat berdatangan dan menangkap pelaku. "Saya datang, warga sudah ramai, kami langsung mengamankan pelaku," kata Bambang.
Karena takut warga yang marah menggeruduk Polsek Bojonggede, Bambang langsung membawa pelaku ke Polresta Depok. "Pelaku kami bawa dan korban juga menusul."
Menurut Bambang, karena kejadian itu korban mengalami trauma hebat. "Dia pingsan sampai dua kali," katanya. Bambang mengaku tidak sempat mendetail kejadian itu kepada korban. Namun, korban mengaku dirinya sudah beberapa kali mendapat perlakuan yang sama oleh pelaku. "Dia bilang sudah muak liat bapaknya, setelah itu diam saja."
Saat ini kasus ini ditangani oleh Unit Perempuan dan Perlindungan Anak Polresta Depok. Sementara itu, Kepala Polresta Depok Komisasri Besar Achmad Kartiko belum bisa dimintai keterangan dalam kasus ini.
ILHAM TIRTA
Berita terkait
10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi
38 hari lalu
Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.
Baca SelengkapnyaTanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya
41 hari lalu
Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set
42 hari lalu
Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.
Baca SelengkapnyaFakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang
44 hari lalu
Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.
Baca SelengkapnyaKilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual
46 hari lalu
KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.
Baca SelengkapnyaDugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi
57 hari lalu
Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan
Baca SelengkapnyaDugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti
1 Maret 2024
Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan
Baca SelengkapnyaDatangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual
29 Februari 2024
Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual
Baca SelengkapnyaRektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik
29 Februari 2024
Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.
Baca SelengkapnyaYayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan
27 Februari 2024
Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual
Baca Selengkapnya