TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah stasiun yang dilalui kereta rel listrik Jabodetabek terendam banjir pada Kamis, 17 Januari 2013. Akibatnya, KRL tak beroperasi sampai tujuan akhir.
Humas Daerah Operasi 1 PT KAI, Purbawa, mengatakan stasiun yang terendam di antaranya Stasiun Tebet, Manggarai, Tanah Abang, dan Kota. "Ketinggian air sudah melebihi rel, jadi kereta tidak bisa lewat," katanya ketika dihubungi, Kamis, 17 Januari 2013. "Di Kota bahkan air sudah sama tinggi dengan tempat penumpang menunggu kereta," Purbawa menambahkan.
Akibatnya, kereta rute Bogor-Jakarta hanya bisa berjalan sampai Stasiun Pasar Minggu. Sedangkan kereta Bekasi-Jakarta hanya berjalan sampai Stasiun Jatinegara dan tak bisa masuk Manggarai. Kereta Serpong juga hanya bisa berjalan sampai Stasiun Palmerah sebelum masuk ke Tanah Abang.
Jadwal pemberangkatan kereta pun terganggu karena kereta harus mengantre masuk stasiun. Kereta dari Bogor yang seharusnya berangkat pukul 07.38 dan 07.45 WIB, misalnya, belum berangkat hingga hampir pukul 09.00 WIB.
Purbawa mengatakan pihaknya belum bisa memastikan kapan kereta bisa berjalan normal. "Sulit diprediksi karena masih menunggu banjirnya surut," kata dia.
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
2 Maret 2024
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.
