TEMPO.CO, Jakarta -Akibat banjir yang masih melanda beberapa kawasan di Jakarta operasi kereta rel listrik pada Jumat, 18 Januari 2013 masih tersendat. Menurut Kepala PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional I, Mateta Rijalulhaq, kereta dari Bogor hanya sampai stasiun Manggarai.
"Demikian juga kereta dari Bekasi hanya sampai Manggarai kemudian balik lagi," kata Mateta melalui pesan singkat kepada Tempo, pada Jumat, 18 Januari 2013. Untuk kereta dari Serpong pun hanya sampai Palmerah dan berputar kembali.
Direktur PT Kereta Commuter Jabodetabek Tri Handoyo menambahkan beberapa stasiun masih terendam banjir. "Paling parah pada kilometer 3 antara Manggarai dan Sudirman, air masih terus mengalir menutupi rel," katanya melalui pesan singkat.
Staisun Tanah Abang tergenang air setinggi 10 sentimeter, Stasiun Jakarta Kota tergenang 40 sentimeter, Kampung Bandan 27 sentimeter, dan Jakarta Gudang 40 sentimeter. "Sedangkan antara Stasiun Rawa Buaya hingga Pesing banyak pengungsi yang memanfaatkan rel karena rumahnya kebanjiran," kata dia.
Dia berharap kondisi ini cepat membaik sehingga pelayanan kembali optimal.
Banjir Jakarta memang kian parah pekan ini. Tak cuma KRL, bus transjakarta pun belum bisa beroperasi hingga hari ini.
SYAILENDRA
Berita terkait
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023
22 hari lalu
Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaBanjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi
30 hari lalu
Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.
Baca SelengkapnyaAnggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir
37 hari lalu
Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya
39 hari lalu
Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaStatus Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir
50 hari lalu
BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.
Baca SelengkapnyaUji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?
59 hari lalu
Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?
Baca SelengkapnyaMenelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?
5 Maret 2024
Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.
Baca SelengkapnyaTambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
2 Maret 2024
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.
Baca SelengkapnyaPerkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan
2 Maret 2024
Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.
Baca SelengkapnyaPeriset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta
1 Maret 2024
Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.
Baca Selengkapnya