TEMPO.CO, Jakarta - Sunoto, ayah dari bocah perempuan RI, terancam hukuman penjara 15 tahun. Polisi telah memastikan kalau dia lah tersangka pemerkosa RI. "Setelah melalui proses penyidikan, kami menetapkan tersangkanya adalah S, 55 tahun, yang tidak lain adalah bapak kandung dari korban," kata Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Putut Eko Bayuseno, di kantornya, Jumat 18 Januari 2013.
Sunoto, 55 tahun, kini mendekam di ruang tahanan di Markas Polres Jakarta Timur. Dia dijerat Pasal 81 Undang-Undang Perlindungan Anak. “Kami masih menyelidiki kemungkinan ada korban lainya akibat perbuatan bejat Sunoto.”
Kasus RI mencuat di awal bulan. Dokter yang menerimanya di RS Persahabatan Jakarta Timur menemukan luka infeksi pada kemaluan dan anus bocah 11 tahun itu secara tidak sengaja. Belakangan RI juga divonis mengidap radang otak dan mengalami koma. Seiring dengan teka teki apa yang dialaminya, RI meninggal pada 6 Januari lalu.
Putut mengungkap berbagai bukti yang dijadikan dasar penetapan Sunoto sebagai tersangka pemerkosa RI. Pemerkosaan dilakukan dua kali yakni 16 dan 19 Oktober 2012. Pengakuan itu sejalan dengan kesimpulan ahli medik forensik yang menyatakan RI diperkosa di periode yang sama.
Bukti juga didapat polisi dari keterangan dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin. Keterangan itu berbunyi RI menderita jenis penyakit kelamin yang sama seperti yang diderita tersangka.
Keterangan ahli psikologi yang menyebut pemerkosa RI adalah orang terdekat juga bisa digunakan. Pelakunya, kata ahli itu, "Orang yang disegani, ditakuti korban sehingga korban menutup diri, tidak mau bicara siapa yang melakukan terhadap dirinya.”
Pengacara RI, Permadi, mengatakan kalau pihak keluarga syok karena tak menyangka tersangka pemerkosa RI adalah ayah Sunoto. “Mereka minta dihukum mati saja," kata Permadi kepada Tempo kemarin.
Menurut Permadi, keluarga RI berencana kembali ke kampung halamannya di Pemalang, Jawa Tengah. Alasannya, kata dia, mereka tidak kuat menanggung beban mental dari lingkungan tempat tinggalnya di Rawabebek, Pulo Gebang. "Mereka pulang nanti kalau berkasnya sudah diserahkan ke kejaksaan dan siap disidangkan perkaranya,” ujar dia.
ATMI PERTIWI | AFRILIA SURYANIS | NURHASIM
Berita terkait
New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas
33 hari lalu
Video baru New York Times soal tentara Israel membantah dugaan perkosaan yang dilakukan Hamas terhadap perempuan selama serangan 7 Oktober
Baca SelengkapnyaRobinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia
40 hari lalu
Mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, Robinho, akan menjalani hukuman penjara selama sembilan tahun atas kasus pemerkosaan.
Baca SelengkapnyaSurvei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan
50 hari lalu
Survei yang dilakukan Thomson Reuters Foundation pada 2018 silam pernah mengungkap India sebagai salah satu negara tak aman untuk perempuan.
Baca SelengkapnyaPerkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan
53 hari lalu
Perkosaan kepada turis perempuan asal Spanyol di India mencoreng pariwisata di negara tersebut
Baca SelengkapnyaDugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor
59 hari lalu
Febriansyah, Pengacara TA menjelaskan kliennya yang sedang hamil tersebut bukan mengalami perkosaan oleh dokter MY.
Baca SelengkapnyaHamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober
5 Desember 2023
Hamas membantah tuduhan bahwa anggotanya melakukan pemerkosaan dan kekerasan seksual terhadap warga Israel.
Baca SelengkapnyaIsrael dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB
5 Desember 2023
Israel dan Amerika Serikat mengklaim terjadinya perkosaan oleh Hamas terhadap sejumlah perempuan dalam serangan pada 7 Oktober lalu.
Baca SelengkapnyaPemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo
3 Oktober 2023
Denis Mukwege, dokter kandungan pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2018, mencalonkan diri sebagai presiden Kongo dalam pilpres Desember
Baca SelengkapnyaPBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas
25 September 2023
Metode penyiksaan yang dilakukan Rusia di sebagian wilayah Ukraina yang didudukinya sangat brutal hingga beberapa korbannya tewas
Baca SelengkapnyaPerkosa Anak 9 Tahun, Mantan Produser CNN Dihukum 19 Tahun Penjara
21 Juni 2023
John Griffin, mantan produser televisi CNN, dihukum lebih dari 19 tahun penjara karena memperkosa anak perempuan berusia 9 tahun
Baca Selengkapnya