TEMPO.CO, Jakarta - Selain obat-obatan, ribuan warga korban banjir di Kelurahan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, sangat memerlukan bantuan truk sampah. "Kalau bisa 10 unit truk angkut sampah, kalau bisa hari ini bisa diangkut," kata Tri Mulyo, Ketua RW 11, kepada Irman Gusman, Ketua DPD RI, saat berkunjung, Minggu, 20 Januari 2013.
Tri Mulyo menyatakan, truk sampah sangat dibutuhkan karena sampah di lingkungannya sudah menumpuk selama banjir. Sampah-sampah ini hasil pembersihan warga dari selokan dan sampah yang menumpuk di mesin pompa pembuangan.
Di hadapan perwakilan DPD yang meninjau lokasi, Tri Mulyo mengaku warga terpaksa menjebol untuk memaksimalkan kerja mesin pompa. Warga juga gotong royong membersihkan sampah yang menyumbat saluran pompa.
Di wilayah yang terletak di bantaran Kali Angke itu ada sekitar 11 ribu warga yang menjadi korban banjir. Tapi, menurut Mulyo, yang mengungsi meninggalkan rumah tercatat hanya 6.000-an jiwa. Dari pantauan di lapangan, warga yang mengungsi mendirikan tenda-tenda darurat di rel kereta api yang letaknya bersebelahan dengan permukiman.
Atas tuntutan warga, Irman Gusman menyanggupi, termasuk mendatangkan 10 unit truk pengangkut sampah. Soal penyelesaian banjir, Irman menyatakan harus ada pembahasan bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan pemerintah pusat. "Kajiannya harus menyeluruh, jangan hanya Pemprov DKI Jakarta, kalau seperti ini pemerintah pusat sudah harus turun tangan," katanya.
FIRMAN HIDAYAT
Berita terkait
Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi
34 hari lalu
Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.
Baca SelengkapnyaAnggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir
42 hari lalu
Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya
44 hari lalu
Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaStatus Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir
54 hari lalu
BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.
Baca SelengkapnyaMenelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?
5 Maret 2024
Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.
Baca SelengkapnyaTambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
2 Maret 2024
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.
Baca SelengkapnyaPerkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan
2 Maret 2024
Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.
Baca SelengkapnyaPeriset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta
1 Maret 2024
Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.
Baca SelengkapnyaTop Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air
1 Maret 2024
Simak berita populer di kanal Metro, mulai dari banjir di Jakarta hingga upaya pembebasan pilot Susi Air di Papua
Baca SelengkapnyaBerenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam
29 Februari 2024
Dinas Gulkarmat DKI masih mencari RA, 13 tahun, yang tenggelam saat berenang di Kali Sunter, Pulogadung ketika hujan turun
Baca Selengkapnya