TEMPO.CO, Jakarta - Menghadapi pengungsi korban banjir di Pluit, Jakarta Utara, rupanya bikin Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kecapekan. Saat mengunjungi tempat pengungsian warga bantaran waduk Pluit di Cometa Futsal, Pluit, Kamis 24 Januari 2013, Ahok pun curhat.
Ahok mengaku capek menangani warga yang sulit dievakuasi dari rumahnya yang sudah terendam banjir. Belum lagi sebagian dari mereka berharap mendapat pelayanan "istimewa" dari pemerintah. Ia berkata, hal ini sudah terlihat saat ia mencoba membujuk warga mengungsi dari banjir pada 17 Januari lalu.
Saat itu, kata Ahok, ia bersama Wakil Kepala Polda Metro Jaya Brigadir Jenderal Sujarno mencoba membujuk warga untuk pindah ke pengungsian agar bantuan makanan dan kesehatan dapat diberikan secara langsung. Namun, pada kenyataannya, warga memilih berdiam di rumah yang terendam dan meminta relawan serta pemerintah untuk secara rutin mengirimkan bantuan logistik ke rumah mereka.
"Mereka minta kami mengantarkan makanan tiga kali sehari. Memangnya kami ini delivery service? Bingung saya membujuk mereka itu bagaimana. Masyarakat jangan manjalah," ujar Ahok sambil menggeleng gelengkan kepala.
Selain bingung membujuk pengungsi meninggalkan rumahnya, Ahok juga mengaku kecapekan menyakinkan pengungsi bahwa dirinya tak memaksa mereka pindah ke rumah susun Marunda, Pulo Gebang, ataupun Muara Baru. Ia berkata, dirinya hanya berupaya menyakinkan bahwa pindah ke rumah susun adalah jalan terbaik karena bertahan di sekitar Waduk Pluit adalah tindakan yang berbahaya.
"Bingung saya. Enggak dibantu, saya dimarahin. Dibantu, saya dimarahin juga. Yang sewa rumah, saya kasih rumah susun, dimarahi juga. Kok, jahat sekali," ujar Ahok sambil terbatuk-batuk.
ISTMAN MP
Berita terkait
4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024
2 hari lalu
Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?
Baca SelengkapnyaPakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?
3 hari lalu
Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono
6 hari lalu
PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?
Baca SelengkapnyaSelain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia
8 hari lalu
Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBanjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi
28 hari lalu
Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.
Baca SelengkapnyaAnggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir
36 hari lalu
Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.
Baca SelengkapnyaGaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta
37 hari lalu
Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaMereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun
37 hari lalu
Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya
38 hari lalu
Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaStatus Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir
48 hari lalu
BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.
Baca Selengkapnya