Modifikasi Hujan, BNPB Habiskan Rp 13 Miliar

Minggu, 27 Januari 2013 00:31 WIB

Warga melihat derasnya aliran sungai Ciliwung dikawasan Manggarai, Jakarta, Selasa (15/1). Hujan yang mengguyur Jakarta dan Bogor, mengakibatkan meluapnya air sehingga merendam ratusan rumah dibantaran sungai Ciliwung. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengumumkan proyek modifikasi cuaca yang dilakukan lembaga itu bersama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) bakal menelan biaya Rp 13 miliar. "Dana itu diambilkan dari anggaran BNPB," ujar Kepala BNPB Syamsul Maarif dalam konferensi pers di Lanud Halim Perdana Kusuma, Sabtu, 26 Januari 2013.

Biaya sebesar itu, kata Syamsul, akan digunakan selama dua bulan operasional proyek pencegah banjir yang dimulai hari ini. "Baru berakhir pada 25 Maret 2013," ujarnya.

BNPB memang memutuskan menggunakan teknologi modifikasi cuaca untuk mencegah banjir Jakarta. Dari landasan Udara Halim Perdana Kusuma, BNPB mendapat bantuan empat buah pesawat yakni satu pesawat Hercules, dan tiga pesawat jenis Cassa. "Anggaran ini juga dipakai untuk biaya perawatan pesawat," ujar Syamsul. Keempat pesawat itu akan membawa bubuk zat kimia untuk memindahkan hujan atau memaksa hujan turun sebelum memasuki Jakarta.

Peneliti BPPT Tri Handoko Seto menjelaskan bahwa proyek yang dinamakan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) ini menggunakan dua metode. Pertama, mempercepat proses awan menjadi hujan (jumping process). "Awan akan turun jadi hujan sebelum masuk Jakarta," ujar Handoko. Dengan metode ini, hujan tak sempat menjadi awan besar yang bisa menimbulkan hujan lebat. "Untuk proses percepatan ini, dibutuhkan bahan bubuk semai sejenis garam yang dibawa dengan pesawat," kata Handoko.

Metode kedua dilakukan jika awan sudah masuk wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) Jakarta. Awan akan 'diganggu' proses pertumbuhannya dan disingkirkan dari DAS. Eksekusi metode ini bisa dilakukan dengan peralatan darat, yakni ground-based generator. "Fungsinya membangkitkan partikel halus yang menciptakan efek agar awan sulit berkembang," ujarnya.

Seusai konferensi pers, BNPB dan BPPT langsung mengecek persiapan pesawat yang diparkir di Lanud Halim. Rencananya, pesawat akan berangkat Sabtu sore ini.

M. ANDI PERDANA

Berita terkait

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

28 hari lalu

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

36 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

38 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

48 hari lalu

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.

Baca Selengkapnya

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

58 hari lalu

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

2 Maret 2024

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.

Baca Selengkapnya

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

2 Maret 2024

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

1 Maret 2024

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.

Baca Selengkapnya

Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

1 Maret 2024

Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

Simak berita populer di kanal Metro, mulai dari banjir di Jakarta hingga upaya pembebasan pilot Susi Air di Papua

Baca Selengkapnya

Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

29 Februari 2024

Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

Dinas Gulkarmat DKI masih mencari RA, 13 tahun, yang tenggelam saat berenang di Kali Sunter, Pulogadung ketika hujan turun

Baca Selengkapnya