Ini Alasan 27 Januari Jakarta Bebas Banjir Besar  

Reporter

Minggu, 27 Januari 2013 20:20 WIB

Sebuah ojek perahu melintas di perumahan mewah Pluit, Jakarta Utara, yang terendam banjir (22/1). TEMPO/Jacky Rachmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak banjir besar melanda beberapa wilayah Jakarta pada Kamis 16 Januari 2013 lalu, Jakarta masuk status tanggap darurat. Banjir di wilayah itu pun surut satu demi satu. Namun, 27 Januari 2013 Jakarta sempat diramal terancam banjir besar. Prediksinya, kondisi air laut yang sedang pasang dan curah hujan yang tinggi merata di Jabodetabek. Kenyataannya, prediksi itu tak terjadi. Apa sebabnya? (Lihat: Jakarta Waspadai Puncak Pasang Purnama 27 Januari)

Adalah program teknologi modifikasi cuaca yang mematahkan ramalan bencana banjir Jakarta tersebut. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNBP) menyatakan program rekayasa hujan senilai Rp 13 miliar dari posnya berlangsung selama dua bulan mulai 26 Januari-25 Maret 2013. Proyek rekayasa hujan ini bekerja sama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

"Teknologi Modifikasi Cuaca atau TMC berlangsung sampai 25 Maret," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, di Jakarta, Ahad, 27 Januari 2013.

Bagaimana modifikasi cuaca ini dilakukan? Menurut Sutopo, empat pesawat terbang yaitu satu Hercules C-130 TNI AU dan tiga pesawat CASA 212-200 dikerahkan untuk mempercepat awan menjadi hujan. Keempat pesawat tersebut terbang setiap hari dengan menjatuhkan hujan buatan sekaligus mendistribusikan hujan tersebut di luar area rawan banjir.

"Teknologi ini memungkinkan untuk menjatuhkan hujan di luar area rawan banjir, contohnya dialihkan ke laut," kata Sutopo. (Baca: Ini Syarat agar Modifikasi Hujan Jakarta Berhasil)

Teknologi itu membuat banjir teratasi dengan cara menghambat pertumbuhan awan tempat dipasang 25 titik GBG (ground based generator) yang membakar flare berisi bahan higroskopis (NaCl). Operasi itu juga didukung tiga radar hujan dan enam stasiun pos meteorologi. Posko Hercules berada di Lanud Halim Perdanakusuma sedangkan tiga Casa berada di lapangan terbang Pondok Cabe. (Baca: Modifikasi Hujan Jakarta Andalkan TNI) AU)

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta, Arfan Arkilie, mengatakan ini adalah salah satu bentuk usaha BNPB, Pemprov DKI Jakarta, dan BPPT untuk menghadapi perkiraan pasang tertinggi air laut yang diperkirakan akan terjadi pekan ini. (Baca: Modifikasi Hujan Jakarta Pernah Sukses di Beijing)

ANTARA | NIEKE | TRI ARTINING PUTRI

Berita terkait

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

28 hari lalu

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

36 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

38 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

48 hari lalu

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.

Baca Selengkapnya

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

58 hari lalu

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

2 Maret 2024

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.

Baca Selengkapnya

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

2 Maret 2024

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

1 Maret 2024

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.

Baca Selengkapnya

Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

1 Maret 2024

Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

Simak berita populer di kanal Metro, mulai dari banjir di Jakarta hingga upaya pembebasan pilot Susi Air di Papua

Baca Selengkapnya

Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

29 Februari 2024

Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

Dinas Gulkarmat DKI masih mencari RA, 13 tahun, yang tenggelam saat berenang di Kali Sunter, Pulogadung ketika hujan turun

Baca Selengkapnya