TEMPO Interaktif, Jakarta:15 sekolah dasar di Jakarta Timur akan mendapatkan bantuan makanan tambahan dari badan pangan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Pemberian makanan tambahan ini merupakan proyek uji coba tahap awal School Feeding Programme, dari World Food Programme (WFP).Rencanannya bantuan makanan tambahan tersebut akan diberikan kepada 4000 siswa di 15 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) di dua Kecamatan Dua Kecamatan yaitu Kecamatan Duren sawit dan Jatinegara. Untuk tingkat SD akan diberikan di 11 SD yang ada di Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit. Sedangkan untuk MI, akan diberikan kepada 4 MI di Kecamatan Jatinegara yaitu di Kelurahan Cipinang Cempedak dan Bidara Cina. Dr. Widaninggar Widjajanti, Ketua Team Pembina Usaha Kesehatan Sekolah (TP-UKS) Pusat, mengatakan, masa uji coba bantuan tersebut akan berlangsung selama 6 bulan dengan tujuan memberikan gizi tambahan pangan untuk anak-anak kurang mampu yang terdapat di sekolah yang menjadi sasaran program WFP. ?Diharapkan dengan adanya program ini, dapat mengangkat kesehatan siswa sehingga mudah menangkap pelajaran yang diberikan,? ujar Widjajanti, saat Sosialisasi Program Makanan Tambahan, di Ruang Pola Kantor Walikotamadya Jakarta Timur, Jumat (30/7).Widjajanti Menambahkan, lewat program ini akan diberikan makanan tambahan berupa biscuit secara gratis kepada para siswa/siswi SD dan MI. Kriteria untuk sekolah yang mendapatkan bantuan dari WFP, antara lain sebagian siswa-siswinya berasal dari keluarga kurang mampu, terutama yang telah mendapat program Operasi Pasar Swadaya Masyarakat (OPSM) atau bekas OPSM; berlokasi di daerah kumuh perkotaan dan miskin di pinggiran Jabotabek dan tidak mendapt bantuan makanan tambahan dari program lain.Kepada sekolah-sekolah yang mendapat bantuan Widjajanti berharap bisa menunjukkan kepada dunia luar, bahwa bangsa Indonesia dapat menghargai bantuan dari bangsa lain. Oleh karena itu program ini harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, sehingga hasil dari bantuan ini dapat dirasakan oleh anak didik dan terlihat oleh pihak luar pemberi bantuan sehingga kerja sama akan terus terjalin.Erwin Dariyanto ? Tempo News Room