Berkas Pencabul Bocah 7 Tahun Rampung 2 Minggu  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Minggu, 3 Februari 2013 12:46 WIB

Ilustrasi (atoday.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Jakarta Timur menyatakan berkas pemeriksaan terhadap bocah cabul, RA, 17 tahun, akan rampung dalam dua minggu. "Nanti akan langsung diserahkan ke kejaksaan," ujar juru bicara Polres Jakarta Timur Komisaris Polisi Didik Haryadi, kepada Tempo, Minggu, 3 Februari 2013.

RA dilaporkan pada polisi pada 8 Januari lalu oleh orang tua RR, 7 tahun. RA dituduh telah melakukan pencabulan terhadap bocah kelas 1 sekolah dasar tersebut. Didik menyatakan, saat ini, polisi masih melengkapi berkas penyidikan. Salah satunya meminta pernyataan dari lembaga pengawasan anak. "Sebab, umurnya (pelaku) masih di bawah umur," ujarnya. Karena itu, ia menyatakan, pelaku akan dijerat menggunakan Undang-Undang Peradilan Anak.

RA saat ini tak ditahan karena alasan masih di bawah umur. Namun polisi tetap mengawasi pergerakannya. "Sebab, penyidik masih membutuhkan pemeriksaan terhadapnya," ujar dia.

Keluarga korban melalui sang paman, T, 30 tahun, menyatakan khawatir karena RA tak ditahan. Ia berharap polisi bisa menjamin keselamatan keponakannya dan menjaga agar pelaku tidak kabur. Di mata T, RA adalah anak yang tak berperilaku baik. "Ia katanya sering nonton film porno di warnet," ujarnya.

Selain itu, ia menyebutkan, RA berperilaku bengal. "Makanya masih sekolah kelas 6 SD," ujarnya. Padahal umurnya kini menginjak 17 tahun. "Enggak ada yang mau terima dia di sekolah lain," ujarnya.

Kepada polisi, RA mengaku masih berumur 13 tahun. Namun, setelah dicek pada kartu keluarganya, RA ternyata berumur 17 tahun. Polisi tak merasa kecele. Sebab, melihat dari postur pelaku, penyidik menganggap pengakuannya benar. Selain itu, polisi berdalih penentuan umur pelaku juga ditentukan berdasarkan akta kelahiran. Dalam kasus ini, si pelaku diklaim tak memiliki akta kelahiran dengan alasan hilang.

M. ANDI PERDANA

Berita Populer

BNN: Bahan Jenis Narkoba Kasus Raffi Ada di Puncak

Luthfi Diduga Berperan Besar Soal Suap Daging
Tiga Maskapai Angkut Penumpang Batavia Tanpa Biaya

Berita terkait

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

11 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

Ketua KPU Hasyim Asy'ari telah dilaporkan ke DKPP atas dugaan asusila terhadap seorang perempuan anggota PPLN. Ini aturan pidana pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

42 hari lalu

Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

Polisi menetapkan bapak dan anak pengasuh pondok pesantren di Trenggalek sebagai tersangka pencabulan

Baca Selengkapnya

Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

49 hari lalu

Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

M, 72 tahun; dan anaknya, F, 37 tahun, dilaporkan empat orang ke Polres Trenggalek atas dugaan tindak pencabulan santriwati

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

Febriansyah, Pengacara TA menjelaskan kliennya yang sedang hamil tersebut bukan mengalami perkosaan oleh dokter MY.

Baca Selengkapnya

Guru SD di Cianjur Diduga Cabuli Belasan Siswa, Orang Tua Bahkan Menyebut Korban Bisa Ratusan Orang

29 Februari 2024

Guru SD di Cianjur Diduga Cabuli Belasan Siswa, Orang Tua Bahkan Menyebut Korban Bisa Ratusan Orang

Seorang guru SD di Cianjur ditangkap polisi karena diduga melakukan pencabulan terhadap siswanya. Orang tua menyebut korbannya bisa mencapai ratusan.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Soal Dugaan Pelecehan Seksual Dokter Ortopedi ke Istri Pasien, Versi Terlapor dan Korban

29 Februari 2024

Fakta-fakta Soal Dugaan Pelecehan Seksual Dokter Ortopedi ke Istri Pasien, Versi Terlapor dan Korban

Kuasa hukum terlapor dokter spesialis ortopedi membantah soal suntik bius ke istri pasien. Pengacara korban mendetailkan dugaan pelecehan seksual itu

Baca Selengkapnya

Dokter di Palembang Diduga Cabuli Istri Pasien Usai Suntik Bius

29 Februari 2024

Dokter di Palembang Diduga Cabuli Istri Pasien Usai Suntik Bius

Seorang istri pasien di sebuah rumah sakit di Palembang diduga mengalami kekerasan seksual oleh dokter yang memeriksa suaminya.

Baca Selengkapnya

Guru Agama di SMPN Bogor Diduga Cabuli Siswinya di Ruang BP

23 Februari 2024

Guru Agama di SMPN Bogor Diduga Cabuli Siswinya di Ruang BP

EM, guru agama, diduga memperkosa AS, siswinya, terjadi saat jam pelajaran berlangsung.

Baca Selengkapnya

Buron 2 Tahun, Terpidana Pencabulan Anak di Sabu Raijua NTT Ditangkap Tim Kejaksaan

23 Februari 2024

Buron 2 Tahun, Terpidana Pencabulan Anak di Sabu Raijua NTT Ditangkap Tim Kejaksaan

Para Dadu alias Mapaga, 55 tahun, terpidana pencabulan anak Sabu Raijua ditangkap oleh Kejaksaan Tinggi NTT.

Baca Selengkapnya

Siswi SMP Dicabuli Kakak Pembina Pramuka Saat Kamping di Bekasi

9 Februari 2024

Siswi SMP Dicabuli Kakak Pembina Pramuka Saat Kamping di Bekasi

Siswi SMP berinisial A diduga jadi korban pencabulan oleh kakak pembina pramuka, KA, di sebuah vila, Jatiasih, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya