Tetap Banjir Meski Cuaca Jabodetabek Direkayasa

Reporter

Editor

Pruwanto

Jumat, 8 Februari 2013 07:11 WIB

Bundaran Hotel Indonesia tergenang akibat hujan deras di Jakarta (6/2). Annisianti Septiani untuk TEMPO.

TEMPO.CO, Jakarta - Tim pelaksana modifikasi cuaca menyatakan sudah bekerja maksimal untuk mencegah banjir terulang di Jakarta. Termasuk Rabu lalu ketika hujan membuat sejumlah ruas jalan tergenang dan lalu lintas macet parah.

Tri Handoko Seto, koordinator lapangan modifikasi cuaca dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, mengatakan bahwa sebanyak 11 ton bahan penyemai awan disebar pada hari itu. Sebagai pembanding, jumlah itu jauh lebih besar daripada yang disebar kemarin, sebanyak tujuh ton.

“Kami sudah berupaya maksimal mencegah banjir,” katanya, kemarin. “Kami tidak menghilangkan hujan, tapi mengurangi.”

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan, awan yang dilawan Rabu lalu memang berlapis-lapis. Mereka berduyun-duyun sebagai produk dari pusat tekanan rendah di Teluk Jakarta.

“Teknologi Modifikasi Cuaca mampu mengurangi potensi hujan dari awan-awan itu di Jabodetabek hingga 30 persen,” katanya. Keterangannya itu dikuatkan oleh Seto, yang menyatakan melihat sebaran hujan lewat data radar.

Kepala Pusat Meteorologi Publik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Mulyono Prabowo, mengatakan, curah hujan di Jakarta pada Rabu rata-rata berada di kisaran ringan dan sedang. Di Kemayoran, misalnya, curah hujan terukur 25 milimeter dan meningkat menjadi 36 milimeter pada malam hari. Adapun di Kelapa Gading, curah hujan terukur 54 milimeter, kawasan Taman Mini menerima hujan 20 milimeter, dan di Pulomas 27 milimeter. “Banjir memang terjadi karena ketidaksiapan permukaan dan drainase,” katanya.

Secara terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Ery Basworo mengakui bahwa kapasitas sistem drainase di Jakarta sudah tak mampu menampung curah hujan yang menjadi aliran permukaan. Alih fungsi lahan adalah penyebabnya. “Ini yang turut menyebabkan tergenangnya kawasan Kuningan, Jakarta Selatan,” katanya kemarin.

Adapun Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan bahwa tanggul Kanal Banjir Barat di Jalan Latuharhary masih bocor sebesar satu meter kubik per detik. Air dari sana menambah ketinggian Kali Cideng yang seharusnya menampung air dari drainase di kawasan Kuningan. “Latuharhary belum pulih,” katanya.

AFRILIA SURYANIS | TRI ARTINING PUTRI | IRFAN G

Baca juga
Daging Impor, Luthfi-Suswono Bertemu Bos Indoguna
Capres 2014, Jokowi Diibaratkan Sebagai Anak Macan
KPK Sempurnakan Dua Alat Bukti untuk Anas







Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

10 jam lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

13 jam lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

3 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

4 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

7 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

9 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

29 hari lalu

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

37 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

38 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

38 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya