Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengaku masih menelusuri zat yang terkandung dalam permen karet perangsang libido wanita yang marak beredar via situs jual beli online. TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO , Jakarta: Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Nugroho Aji, mengungkapkan anggotanya menemukan permen karet peningkat libido wanita alias permen cinta di kawasan Mangga Besar, Jakarta Pusat. Kini, polisi masih menyelidikinya.
"Anggota kami menyelidiki dan menemukan permen itu di salah satu kios di sana," ujar dia, Jumat, 8 Februari 2013. Dia menyebut, polisi mendapat informasi bahwa peredaran permen ini dari masyarakat. Kemudian, polisi membeli permen tersebut untuk sampel.
"Harganya Rp 100 ribu per kotak. Isi satu kotak 5-6 permen," kata Aji. Selain berbentuk permen karet, permen ini juga beredar dalam bentuk cair.
Selanjutnya, contoh permen diserahkan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). "Sudah kami bawa ke Badan POM untuk diuji. Hasil uji baru keluar besok," ujar Aji.
Karena itu, dia mengaku belum tahu efek pasti dari permen tersebut. Dia pun belum menetapkan rencana merazia pedagang permen, yang menurut Aji, ilegal ini. "Belum. Kami beli sebagai pembeli biasa karena kami masih menunggu hasil uji BPOM."