Mahasiswa IPB Prositusi Online Dapat Fee 30 Persen  

Reporter

Editor

Zed abidien

Senin, 11 Februari 2013 15:15 WIB

Ilustrasi pelacuran / prostitusi. REUTERS/Edgar Su

TEMPO.CO, Bandung - HF, pengelola bisnis seks online di Kota Bogor mendapat jatah 25-30 persen dari setiap perempuan di bawah umur yang berhasil dia "jual". "Misalnya dari transaksi Rp 1,5 juta, dia bisa mendapat Rp 500 ribu," ujar juru bicara Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Martinus Sitompul, saat ekspos kasus ini di kantornya, Senin, 11 Februari 2013.

Martinus menjelaskan, mahasiswa semester XII Insititut Pertanian Bogor itu memajang foto-foto berikut identitas singkat para wanita di bawah umur yang siap menjual jasa layanan seks via blog www.bogorcantik.blogspot.com. "Di blog itu, terakhir ada sembilan wanita berusia pelajar atau di bawah 18 tahun yang dikoordinasi tersangka," kata dia.

Namun, untuk bisa membeli layanan esek-esek salah satu wanita di bawah umur tersebut, peminat harus menghubungi HF melalui layanan obrolan internet aplikasi mIRC. Di situ klien bisa chatting negosiasi dengan HF untuk memilih cewek yang diinginkan, sekalian tawar-menawar harga.

"Kalau HF sedang chatting maka peminat bisa melakukan negosiasi dan tawar-menawar. Pelaku biasanya memakai nickname (nama samaran) berbau bisnis seks seperti 'germo' dan lainnya," kata Martinus. "Selanjutnya konsumen bersepakat dengan pelaku (HF) dan wanita yang bersangkutan untuk bertemu dan serah-terima uang di suatu tempat."

Martinus juga mengatakan bahwa polisi sudah menyelidiki bisnis haram HF sejak dua bulan lalu. Dengan cara menyamar, polisi berhasil mengontak dan bernegosiasi dengan HF melalui mIRC. Polisi juga akhirnya berhasil memancing dan menangkap HF bersama tiga wanita yang dijajakannya di kamar 5 Hotel Pangrango, Jalan Pajajaran, Bogor.

"Dari hasil sementara pemeriksaan, HF mengaku bekerja (menjadi germo prostitusi online) sendirian. Tapi kasusnya masih kami dalami. Diharapkan nanti dia bisa membeberkan blog-blog serupa lainnya kepada kami," kata Martinus.

Sementara itu, HF mengaku bahwa dia menjalankan bisnisnya sejak Desember 2012 lalu hingga akhirnya dia ditangkap, Jumat petang, 8 Februari 2013. "Rekrutmen awalnya ada teman (salah satu wanita) minta ke saya supaya dicarikan pelanggan. Lalu saya bantu dari teman ke teman," kata dia di Markas Polda.

Sejak Desember lalu, ia mengaku sudah berhasil menjual lima dari sembilan wanita yang mejeng di blognya kepada pria hidung belang. "Lima konsumen ini semuanya orang Bogor. Kelas karyawan, enggak ada pejabat. Dari satu cewek saya mendapat Rp 200 ribuan. Saya kerja sendirian," ujar HF.

Seperti diketahui, Jumat pekan lalu polisi menangkap HF bersama tiga wanita di bawah umur berinisial ST alias MY, 17 tahun, remaja putus sekolah warga Bogor, serta NU alias MA (16 tahun), dan DS alias DV (18 tahun) pelajar kelas 2 dan kelas 3 sekolah menengah kejuruan di Bogor. "Ketiga wanita di bawah umur statusnya saksi korban," kata Martinus.

Polisi kini menjerat HF dengan pasal 27 ayat (1) jo pasal 45 ayat (1) Undang-Undang tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Juga dengan pasal 88 (pidana eksploitasi anak) Undang-Undang tentang Perlindungan Anak dan pasal 506 (tentang mucikari) Undang-Undang Hukum Pidana.

ERICK P. HARDI

Berita terpopuler lainnya:
Jejak Anis Matta di Tas Ahmad Fathanah

FPI Solo Desakkan Pembubaran Densus 88

Status Hukum Anas Urbaningrum Masih Menggantung

Film Hina Nabi, Mesir Blokir Youtube Sebulan

Tiada Anas Urbaningrum di Pertemuan DPD di Cikeas

Ratusan Pegawai Pajak Bisa Akses SPT Pajak SBY

Korupsi Al Quran:Siapa Si Raja, Panglima, Prajurit

Wali Kota Ulang Tahun, Aktivis Hadiahi Sampah

Berita terkait

Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia

2 hari lalu

Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia

Berbagai serangga yang memberikan manfaat bagi manusia berupa produk yang bernilai komersial.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

3 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

Jumlah Penerima LPDP 2024 Capai 39.040 Orang, IPB Masuk 4 Besar Pilihan Terbanyak

5 hari lalu

Jumlah Penerima LPDP 2024 Capai 39.040 Orang, IPB Masuk 4 Besar Pilihan Terbanyak

Selain IPB, ada beberapa kampus favorit di dalam negeri maupun luar negeri tujuan beasiswa LPDP tahun lalu yang bisa dijadikan referensi.

Baca Selengkapnya

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

9 hari lalu

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.

Baca Selengkapnya

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

9 hari lalu

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.

Baca Selengkapnya

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

11 hari lalu

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.

Baca Selengkapnya

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

13 hari lalu

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.

Baca Selengkapnya

Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

14 hari lalu

Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

Kampus UGM, UI, Unair, dan IPB masuk daftar prodi biologi terbaik di dunia versi QS WUR 2024.

Baca Selengkapnya

Menantu Jokowi dari Wali Kota Medan Niat Maju ke Pilgub Sumut 2024, Berikut Karier Politik dan Usaha Bobby Nasution

15 hari lalu

Menantu Jokowi dari Wali Kota Medan Niat Maju ke Pilgub Sumut 2024, Berikut Karier Politik dan Usaha Bobby Nasution

Wali Kota Medan, Bobby Nasution akan mengambil formulir Pilgub Sum dari partai-partai, kecuali PDIP. Menantu Jokowi ini lulusan mana?

Baca Selengkapnya

IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

23 hari lalu

IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

AppliedHe menempatkan IPB sebagai universitas terbaik ke-3 se-Asia Tenggara. Mengalahkan UI dan ITB di level lokal.

Baca Selengkapnya