Begini Konsep Penghapusan Angkot Jakarta  

Reporter

Selasa, 12 Februari 2013 13:30 WIB

Angkutan umum U 10 jurusan Angke-Sunter di Kantor Samsat Jakarta Barat, Senin (11/2). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta berencana menghapus keberadaan angkutan kota untuk untuk menertibkan keberadaan angkutan umum. Kepala Bidang Angkutan Darat Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menjelaskan proses penghapusan tidak benar-benar menghilangkan keberadaan angkot.

"Teknis program ini adalah bagaimana menyesuaikan angkutan dengan jenis jalan yang dilalui," katanya kepada Tempo pada Selasa, 12 Februari 2013. (Baca juga: Angkot Jakarta Bakal Dihapus?)

Jenis jalan ada tiga, yaitu utama, kolektor, dan lingkungan. Jika melihat fungsinya, angkot hanya diperkenankan melintas di jalan lingkungan. Sedangkan bus besar di jalan utama dan bus sedang di jalan kolektor.

"Tapi sekarang lihat saja di Jalan Hayam Wuruk yang seharusnya kolektor, banyak angkot melintas," ia mencontohkan. Sehingga, menurut dia, ke depannya angkot akan diatur untuk jalan lingkungan saja. (Baca juga: Angkot Sudah Tidak Cocok Lagi).

Untuk angkot yang sudah memiliki rute, pemilik akan diberi pilihan. Yakni tidak beroperasi di rute tersebut atau tetap beroperasi dengan syarat menukar angkot mereka dengan bus yang sesuai jenis jalan.

Skemanya, menurut Syafrin, adalah dua banding satu. "Dua angkot ditukar dengan satu bus sedang," ujarnya. Sehingga hal ini, Syafrin menambahkan, tidak akan mematikan para pemilik angkot.

Ia mengatakan, program penataan angkot ini akan dimulai pada akhir tahun 2013. "Pekan-pekan ini akan dilakukan sosialisasi dengan Organda (Organisasi Angkutan Darat)," katanya. Dengan begitu, ada kesepahaman antara pemerintah dan Organda.

Program ini rupanya tidak hanya berlaku bagi angkot. Bus sedang pun harus menaati peraturan ini. Misalkan, pada Jalan Sudirman yang merupakan jalan utama hanya boleh dilalui bus besar. Maka nantinya, pemilik bus sedang harus menukar asetnya dengan satu bus besar jika ingin tetap beroperasi.

SYAILENDRA

Baca juga:

Obrolan Annisa, Mahasiswa UI, Sebelum Meninggal

Habis Bercinta dengan Lelaki, Pria Ini Tewas

Annisa Tewas, Dewan Akan Panggil IDI dan RS

Keluarga Annisa Kecewa dengan Rumah Sakit

Berita terkait

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

1 hari lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

1 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

3 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

5 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

8 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

15 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

19 hari lalu

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.

Baca Selengkapnya

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

20 hari lalu

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

AirNav Indonesia telah melayani 36.994 penerbangan sejak tanggal 3 April sampai dengan 11 April 2024 atau H+2 Lebaran.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

22 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

25 hari lalu

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

Saat mudik, risiko mengalami kesemutan bisa terjadi. Perjalaan jauh dan duduk berjam-jam bisa menjadi pemicunya.

Baca Selengkapnya