Jakarta Terancam Kering 10 Tahun Mendatang

Reporter

Editor

Selasa, 10 Agustus 2004 17:25 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Jakarta terancam akan mengalami krisis air, 10 tahun mendatang, akibat krisis air di daerah Cekungan Bandung. Karena di kawasan Cekungan banyak dibangun fasilitas industri yang banyak menyedot air tanah. Secara administrasi, Cekungan Bandung meliputi kotaBandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi dan KabupatenSumedang. "Kawasan ini secara fisik berupa cekunganyang merupakan penyerapan air tanah," kata KepalaSeksi Tata Ruang Pulau Departemen Pemukiman danPrasarana Wilayah Endra Saleh di Jakarta, Selasa(10/8).Dalam 7 tahun akhir kawasan Cekungan Bandung padat bangunan industri dan pemukiman. "Masalah lingkungan menjadi nomer dua yang penting mambangun pabrik," katanyalagi. Padahal pabrik ini menyedot air tanah yangdigunakan sebagai cadangan air bagi masyarakatBandung. Waduk yang menampung air bagi Cekungan Bandung adalahwaduk Cirata, Sangguling dan Jatiluhur. Jikapenyedotan air tanah di Cekungan Bandung terlalu besarakan mengakibatkan krisis air di ketiga waduk ini.Seperti diketahui Waduk Jatiluhur memberikan suplaiair kepada warga Jakarta. Air ini digunakan untuk airminum, irigasi dan pemukiman. Dikatakan Endra, Cekungan Bandung sudah tak mampu lagimenyokong pertumbuhan industri. Sudah saatnyapemberian izin pembangunan pabrik dihentikan untukmenghidari kekurangan air di masa yang akan datang.Namun, Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayahbelum bisa berbuat apa-apa karena persoalan itu masih merupakan wewenang pemerintah daerah. "Presiden (MegawatiSoekarnoputri) sudah mengatakan Bandung menjadisemrawut," katanya lagi. Oleh karenanya CekunganBandung ini akan ditinjau ulang menjadi suatu kawasantertentu.Kawasan yang mempunyai luas sekitar 338 ribu ini sudahdipadati 7 juta penduduk. Lanjut Endra, jika mengikutitren di kawasan Cekungan Bandung ada degradasi airtanah yang akan semakin sulit diatasi. Titik terendahkawasan ini terletak di Dayeuh Kolot dan pertumbuhanindustri disana semakin cepat. Apalagi pembangunankawasan pemukiman juga semakin berkembang di Bandung.Endra menjelaskan ada pilihan merelokasi kawasanindustri di kota Bandung, untuk dipindah ke daerah pinggir. "Hal ini juga akan mengakibatkan perpindahan buruh pabrik," katanya lagi.Ditegaskannya lagi harus ada langkah konkret untukmencegah kekurangan air di masa yang akan datang. Endra mengatakan, kawasan Cekungan Bandung harus memasok air ke Karawang yang merupakan sentra pangan. Oleh karenanya Jakarta yang sudah kesulitan mencari air minum, akan semakin sulit.Jakarta sudah tidak bisa lagi memberikan air tanahkepada warganya makanya harus mendapat suplai dariCekungan Bandung sebagai daerah resapan air dan SungaiCitarum.Disinyalir limbah pabrik dan rumah tangga dibuang keSungai Citarum, berdampak negatif padakawasan hilirnya. "Padahal sungai ini digunakansebagai sumber air baku," kata Endra lagi. Air bakuinilah yang akan diolah menjadi air minum, irigasi danpemukiman sampai ke Jakarta. Agriceli - Tempo News Room

Berita terkait

Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

38 hari lalu

Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

Kominfo bertugas memastikan jaringan telekomunikasi di Forum Air Sedunia pada 18-25 Mei 2024 di Bali.

Baca Selengkapnya

Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

44 hari lalu

Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

Wilayah yang paling terdampak risiko kekeringan ekstrem, adalah Ibu Kota Negara atau Nusantara.

Baca Selengkapnya

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

48 hari lalu

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.

Baca Selengkapnya

Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

50 hari lalu

Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

Bencana akibat krisis iklim membuat 874 Ha sawah di Jawa Barat gagal panen pada musim tanam 2023/2024. Lahan tergerus banjir, kering, dan longsor.

Baca Selengkapnya

Destinasi Liburan di Spanyol Ini Terancam Mengalami Kekeringan

2 Maret 2024

Destinasi Liburan di Spanyol Ini Terancam Mengalami Kekeringan

Kepulauan Canary, khususnya Pulau Tenerife, di Spanyol menghadapi kekeringan parah yang semakin memburuk,

Baca Selengkapnya

Selain Indonesia, Ini Daftar Negara Lain yang Masih Alami El Nino

29 Februari 2024

Selain Indonesia, Ini Daftar Negara Lain yang Masih Alami El Nino

Berbagai pihak menyebut fenomena El Nino masih akan berlanjut. Berikut ini daftar negara yang masih mengalami El Nino, selain Indonesia.

Baca Selengkapnya

Meski El Nino Melemah, Tren Bulan-bulan Terpanas Tak Patah di Januari 2024

8 Februari 2024

Meski El Nino Melemah, Tren Bulan-bulan Terpanas Tak Patah di Januari 2024

Walau fenomena El Nino sudah melemah, peningkatan suhu permukaan laut global masih tercatat tinggi dan melampaui rekor global.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Bantuan Rp 8 Juta per Hektare ke Petani Korban El Nino, Begini Penjelasan BNPB

24 Januari 2024

Jokowi Beri Bantuan Rp 8 Juta per Hektare ke Petani Korban El Nino, Begini Penjelasan BNPB

BNPB memberi penjelasan soal bantuan Jokowi sebesar Rp 8 juta per hektare yang diberikan untuk petani terdampak banjir dan El Nino.

Baca Selengkapnya

BMKG Prediksi 5 Wilayah Indonesia Kekeringan di 2024 akibat Curah Hujan Rendah

5 Januari 2024

BMKG Prediksi 5 Wilayah Indonesia Kekeringan di 2024 akibat Curah Hujan Rendah

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memprediksi di tahun 2024 curah hujan berada di kondisi normal.

Baca Selengkapnya

Kajian Save the Children, Kekeringan dan Rawan Pangan Ancam Anak di Indonesia Timur

22 Desember 2023

Kajian Save the Children, Kekeringan dan Rawan Pangan Ancam Anak di Indonesia Timur

Banyak anak di daerah yang terdampak itu mengalami infeksi saluran pernapasan akut selama kekeringan berkepanjangan.

Baca Selengkapnya