Jokowi Prioritaskan Mutu Fasilitas Rumah Sakit  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Kamis, 21 Februari 2013 05:35 WIB

Seorang pasien memilih calon Gubernur DKI Jakarta pada TPS Keliling no 073 di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta, (20/09). TEMPO/Seto Wardhana.

TEMPO.CO , Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyatakan lebih memprioritaskan pembangunan dan penambahan fasilitas dibandingkan pengembangan sistem online di rumah sakit. Selain pembangunan kamar perawatan, dirinya juga fokus pada penambahan fasilitas Neonatal Intensive Care Unit, Intensive Care Unit, dan Intensive Coronary Care Unit.

"Meski sistem online sudah jalan, tapi kalau semua sudah penuh smua, mau ke mana. Sehingga paling penting saya bangun sesegera mungkin tambahan kamar, ICU, ICCU, dan NICU," kata Joko Widodo saat ditemui di Istana Negara, Rabu, 20 Februari 2013.

Ia menyatakan, pada saat ini dirinya memang melihat kunci permasalahan kesehatan di Jakarta adalah persoalan infrastruktur. Kendala ini tidak dapat menampung dan mengatasi adanya lonjakan jumlah masyarakat yang berobat ke rumah sakit. Ia juga menduga selama ini banyak masyarakat yang sakit tidak berobat ke rumah sakit karena kendala dana. "Tahun ini kita mau membangun tambahan kamar. Saya tidak hapal, datanya di Dinas Kesehatan," kata dia.

Pembangunan dan penambahan kamar ini dinilai penting karena saat ini telah terjadi peningkatan jumlah masyarakat yang berobat ke rumah sakit atau puskesmas. Ia mencatat peningkatan tersebut bahkan mencapai 70 persen sehingga keterbatasan fasilitas harus secepatnya ditangani.

Sedangkan pengembangan sistem online, menurut Jokowi, memang menjadi hasil pembicaraan dengan Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi setelah terjadi permasalahan masyarakat yang tidak tertangani karena fasilitas rumah sakit penuh. Sistem online yang akan dikembangkan rencananya mampu memberikan informasi rumah sakit yang memiliki kamar atau unit pelayanan sedang kosong.

Sistem online ini akan diterapkan dan dipasang di seluruh rumah sakit dan puskesmas di Jakarta, baik swasta atau negeri. Sistem online ini akan mulai diluncurkan pada awal Maret 2013 dan diharapkan dapat selesai pada akhir bulan tersebut. "Besok kita panggil saja programmer, sehari-dua hari jadi," kata Jokowi.

FRANSISCO ROSARIANS

Berita terpopuler lainnya:

Demokrat dan PKS Dianggap Juara Korupsi

Aturan Baru SIM Tak Jadi Berlaku Maret Ini

Produk Nestle Terancam Ditarik di Indonesia

Di Museum Ini Pengunjung Boleh Tak Berbusana

Sekali Lagi, Ini Pembelaan Anas Soal Harrier

Berita terkait

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

35 menit lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

51 menit lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

1 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

2 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

3 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

4 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

5 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

5 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

8 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

10 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya