Ini Pengakuan Brimob yang Dikeroyok Penumpang KRL  

Kamis, 28 Februari 2013 22:05 WIB

Ratusan penumpang berebut naik kedalam kereta di stasiun Manggarai, Jakarta, (7/1). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Depok -- Ratusan penumpang KRL Ekonomi rute Jakarta-Bogor menyerbu dan memukuli dua petugas Brigade Mobil di Stasiun Depok Lama, Kamis, 28 Februari 2013. Insiden itu dipicu oleh tindakan keras polisi yang memukul seorang penumpang yang duduk di atap kereta api.

Dua petugas Brimob yang jadi korban diketahui berasal dari Satuan Pelopor Kelapa Dua. Mereka adalah Brigadir Satu Ahmad Rifai dan Brigadir Satu Eko Muliana.

Menurut Brigadir Satu Ahmad Rifai, insiden bermula ketika petugas tengah menertibkan penumpang yang duduk di atap KRL. Ketika kereta memasuki stasiun sekitar pukul 18.30, sejumlah penumpang yang duduk di atap melempari petugas dengan botol kaca. "Itu mereka lakukan setiap hari dan banyak korbannya," kata Rifai.

Ketika kereta ekonomi berikutnya masuk sekitar pukul 19.30, petugas bertindak tegas untuk langsung menertibkan. Petugas menyuruh semua penumpang di atap turun. "Tapi ada satu orang yang ngoceh dengan bahasa kasar. Saya tonjok," kata Rifai mengakui. Setelah dipukul, Rifai menyeret penumpang itu menuju pintu keluar stasiun. "Tapi dia enggak ada takutnya, malah minta ditembak."

Karena situasi makin ramai oleh teriakan dan sorakan penumpang, Rifai berinisiatif mengeluarkan pistol dan melepas tembakan peringatan. Dia mengaku hanya memakai peluru hampa.

Malang tak dapat ditolak. Mendengar suara senjata, para penumpang berubah beringas. Mereka melompat turun dari atap kereta dan menyerbu petugas Brimob. "Kami semua diserang, tapi hanya saya dan Eko yang luka," katanya.

Setelah babak belur, Rifai dan Eko berhasil meloloskan diri serta lari ke loket karcis. Penumpang pun tak mengejar dan kembali naik ke atas kereta. Ketika itulah mendadak terdengar lagi suara tembakan. Ini lagi-lagi memicu emosi massa, yang kembali berlompatan turun, lalu menyerbu polisi.

"Iya memang saya yang tembak lagi," kata Rifai mengakui. "Saya sudah bingung, soalnya ada ribuan orang," katanya.

Rifai mengalami luka ringan di tangannya akibat pecahan beling. Sedangkan Eko agak parah. Kepalanya berdarah dan kedua sikunya lebam terkena lemparan batu.

Kepala Stasiun Depok Lama, Dwi Purwanto, menyesalkan bentrok tersebut. Menurut dia, program penertiban penumpang tak akan dihentikan. "Ini setiap hari dilakukan. Tetapi penumpang tak pernah sadar, malah melakukan hal-hal yang memancing petugas," katanya kesal.

ILHAM TIRTA

Berita Terpopuler:
Anas Minta Amir Ungkap Gebrak Meja SBY di Cikeas

5 Alasan Mahfud Soal Kasus Hukum Anas Urbaningrum

Djoko Susilo Ternyata Punya Istri Lain di Jakarta

Mahfud: Wajar Saya Simpati pada Anas Urbaningrum

Berita terkait

KAI Commuter Prediksi Lonjakan Penumpang KRL di Daop 6 Yogyakarta Saat Libur Paskah, Jam Perjalanan Ditambah

11 hari lalu

KAI Commuter Prediksi Lonjakan Penumpang KRL di Daop 6 Yogyakarta Saat Libur Paskah, Jam Perjalanan Ditambah

Saat libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan perayaan Paskah ini total ada 30 perjalanan commuter line (KRL) setiap harinya.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

14 hari lalu

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama mengatakan kenaikan tarif tidak boleh membebani mayoritas penumpang KRL

Baca Selengkapnya

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

17 hari lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

26 hari lalu

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

Keputusan memperpanjang rute perjalanan KRL hingga ke Karawang merupakan wewenang pemerintah.

Baca Selengkapnya

Rencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI

26 hari lalu

Rencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI

Tarif kereta rel listrik (KRL) direncanakan akan naik. Bagaimana tanggapan PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI?

Baca Selengkapnya

KAI Commuter Catat Rekor Baru Jumlah Pengguna KRL di Masa Libur Lebaran 2024, Tembus 31 Ribu Orang

37 hari lalu

KAI Commuter Catat Rekor Baru Jumlah Pengguna KRL di Masa Libur Lebaran 2024, Tembus 31 Ribu Orang

"Kami melihat beberapa potensi anak-anak ikut naik KRL."

Baca Selengkapnya

KRL Anjlok di Dekat WTC Mangga Dua, KAI Commuter Line Masih Lakukan Evakuasi

37 hari lalu

KRL Anjlok di Dekat WTC Mangga Dua, KAI Commuter Line Masih Lakukan Evakuasi

Rangkaian kereta rel listrik atau KRL anjlok di lintas Stasiun Kampung Bandan-Rajawali tepanya di depan WTC Mangga Dua pada Sabtu pagi.

Baca Selengkapnya

KAI Commuter Prediksi Jumlah Pengguna KRL Yogya-Solo saat Libur Lebaran 2024 Lebih dari 63 Ribu Orang

39 hari lalu

KAI Commuter Prediksi Jumlah Pengguna KRL Yogya-Solo saat Libur Lebaran 2024 Lebih dari 63 Ribu Orang

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba memperkirakan kenaikan jumlah pengguna Commuter Line mencapai puncaknya pada Sabtu, 12 April 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Tambah Perjalanan KRL ke Bandara Soekarno-Hatta dan Kereta Arah Merak

45 hari lalu

KAI Tambah Perjalanan KRL ke Bandara Soekarno-Hatta dan Kereta Arah Merak

PT KAI menambah perjalanan KRL ke Bandara Soekarno-Hatta dan kereta api arah Merak selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

50 hari lalu

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya