TEMPO.CO, Bekasi - Gereja milik jemaat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Tamansari, Setu, resmi disegel oleh Pemerintah Kaputen Bekasi, Jawa Barat, hari ini, Kamis, 7 Maret 2013. Pada plang segel tertulis bahwa tempat ibadah yang masih dalam sengketa itu tidak boleh digunakan untuk kegiatan ibadah.
Pendeta gereja HKBP Tamansari Adven Leonard Nababan mengatakan beberapa hari sebelum penyegelan berlangsung, pemerintah daerah telah mengirim surat pemberitahuan. "Pelaksana penyegelan adalah Satuan Polisi Pamong Praja," kata pendeta Adven kepada Tempo, Kamis siang.
Menurut dia, pengurus gereja dan jemaat telah menyampaikan penolakan terhadap penyegelan tersebut. Alasannya, mereka tak memiliki sarana ibadah lain dan saat ini sedang mengurus surat permohonan pendirian rumah ibadah untuk Gereja HKBP Tamansari.
"Kami juga sebenarnya telah memperoleh izin dari warga sekitar dengan bukti tanda tangan 85 orang" kata dia. Menurut Adven, bukti tanda tangan itu sudah memenuhi syarat pendirian rumah ibadah.
Selain menolak penyegelan, pimpinan jemaat HKBP Tamansari mengadu ke sejumlah pihak untuk memperoleh bantuan, seperti pengusaha dan politikus di Bekasi. Menurut Adven, jemaat HKBP kecewa karena dalam pemilihan kepala daerah 2012 lalu mereka mendukung Neneng Hasanah Yasin-Rohim Mintaredja, namun setelah terpilih ternyata sulit memperoleh tempat ibadah yang nyaman.
Sebelumnya, Wakil Bupati Bekasi Rohim Mintaredja mengatakan telah memberikan tempat ibadah sementara di Kecamatan Setu dan di Kota Bekasi, tetapi jemaat HKBP enggan menggunakannya tanpa alasan jelas. "Saya juga tidak tahu kenapa kok sepertinya mereka maksa," kata Rohim.
Dia meminta semua pihak untuk menghormati keputusan Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi terhadap status tempat ibadah di Tamansari, sembari menunggu proses perizinan. "Sampai saat ini pimpinan HKBP belum pernah mengajukan izin," katanya.
HAMLUDDIN
Baca juga:
Pelaku Mutilasi di Tol Suami Sendiri
Korban Mutilasi dan Suami Sudah 10 Tahun Bersama
Ada Tiga Faktor Kejahatan Marak di Jakarta Timur
Sidang Rasyid Rajasa Dipadati Fan Raffi Ahmad
Berita terkait
Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara
31 hari lalu
Bupati Nikson Nababan berhasil membangun kerukunan dan persatuan antarumat beragama. Menjadi percontohan toleransi.
Baca SelengkapnyaIndonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB
47 hari lalu
Isu tersebut dinggap penting diangkat di sidang Dewan HAM PBB untuk mengatasi segala bentuk intoleransi dan prasangka beragama di dunia.
Baca SelengkapnyaAsal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November
16 November 2023
Setiap 16 November diperingati sebagai Hari Toleransi Internasional.
Baca SelengkapnyaTerkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan
18 Juni 2023
Kepada remaja masjid, Pangdam Jaya mengatakan pluralisme sebagai modal kuat dalam bekerja sama untuk menjaga persaudaraan dan kedamaian di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang
24 Mei 2023
Berbudaya itu, bagaimana budaya toleransi beragama, menghargai umat beragama lain, budaya tolong menolong.
Baca SelengkapnyaNgabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama
1 April 2023
Di akhir pekan atau hari libur nasional, Jakabaring Sport City menjadi pilihan destinasi liburan dalam kota yang seru.
Baca SelengkapnyaKetua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama
16 Februari 2023
Indeks perdamaian global terus memburuk dan mengalami penurunan hingga 3,2 persen selama kurun waktu 14 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaBamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR
2 Februari 2023
Sosialisasi itu akan mengangkat tema seputar peran organisasi keagamaan dalam menjaga kerukunan dan kondusivitas bangsa.
Baca SelengkapnyaWakil Kepala BPIP Dorong Pemkab Klaten dan FKUB Raih Penghargaan
16 November 2022
Klaten disebut sebagai miniaturnya Indonesia. Di tengah keberagaman agama tetap memiliki keharmonisan, persatuan dan kesatuan.
Baca SelengkapnyaSiswi Muslim Jadi Ketua Osis di SMA Katolik St. Fransiskus Saverius Ruteng
28 Oktober 2022
Aprilia Inka Prasasti terpilih sebagai ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di SMA Katolik St. Fransiskus Saverius Ruteng Nusa Tenggara Timur.
Baca Selengkapnya