Ditolak Warga, Proyek Tol JORR W2 Terancam Molor

Reporter

Editor

Ali Anwar

Sabtu, 9 Maret 2013 05:38 WIB

Peta proyek pembangunan jalan Tol Jakarta Outer Ring Road West 2 (JORR W2) di Meruya, Jakarta Barat. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO , Jakarta: Penyelesaian proyek jalan tol lingkar luar Jakarta atau Jakarta outer ring road west 2 (JORR W2) terancam molor. Ruas jalan tol sepanjang 7,7 kilometer dengan nilai Rp 2,2 triliun dari Kebon Jeruk sampai Ulujami ini terhambat akibat masalah pembebasan lahan seksi 4, Ciledug-Ulujami, sepanjang 2,07 kilometer.



"Warga yang ada di kawasan Petukangan Selatan, Ulujami, Jakarta Selatan, itu masih menolak dibebaskan lahannya," kata Ketua Tim Pengadaan Tanah JORR W2 Kementerian Pekerjaan Umum Ambardi Effendi, Jumat, 8 Maret 2012.



Menurut dia, terdapat sekitar 140 bidang tanah yang masih harus dibebaskan di sana, yakni seluas 2 hektare. Penolakan itu menyebabkan pekerjaan konstruksi di ujung JORR W2 di sisi Jakarta Selatan itu belum bisa dimulai.



Pembangunan di seksi atau paket itu tertinggal dari tiga paket lainnya yang diproyeksikan sudah bakal kelar pertengahan tahun ini. Paket 1 pada ruas Kebon Jeruk-Meruya, sepanjang 1,95 kilometer; dan paket 2 di ruas Meruya-Joglo, sepanjang 1,5 kilometer, saat ini sudah digarap lebih dari 60 persen.



Adapun pengerjaan paket 3, ruas Joglo-Ciledug sepanjang 2,35 kilometer, sudah digarap 50 persen. JORR W2 secara keseluruhan ditargetkan sudah bisa dioperasikan pada awal 2014.



Advertising
Advertising

Ambardi mengatakan, pada awal 2012, warga Petukangan menggugat Surat Keputusan Gubernur mengenai pembayaran ganti rugi pembangunan jalan tol. Dalam SK tersebut, pemerintah memasang harga tawar Rp 2 juta per meter persegi.



Gugatan dikabulkan Pengadilan Tata Usaha Negara yang kemudian keputusan itu diperkuat oleh Mahkamah Agung. “Warga menang, pemerintah harus membuka negosiasi ulang," kata Ambardi.



Padahal, dia melanjutkan, sebelum SK turun, warga sudah diajak berembuk. Warga menuntut ganti rugi Rp 6 juta per meter persegi. Sedangkan pemerintah menaikkan tawarannya menjadi Rp 3-3,5 juta per meter persegi.



Ambardi berharap, dalam dua bulan ini, ada kata sepakat. "Jika tidak ada kata sepakat, mau tidak mau uang ganti rugi akan kami titipkan ke pengadilan," ujar Ambardi.



SYAILENDRA

Berita terkait

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

20 hari lalu

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.

Baca Selengkapnya

5 Jalan Tol Terpanjang di Indonesia

12 Desember 2023

5 Jalan Tol Terpanjang di Indonesia

Indonesia mempunyai banyak jalan tol yang menghubungkan beberapa daerah, berikut 5 jalan tol terpanjang di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tol Nirsentuh Diuji Coba Bulan Depan

9 November 2023

Tol Nirsentuh Diuji Coba Bulan Depan

Uji coba sistem transaksi tol nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) di Bali akan diadakan pada bulan Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Proyek Jalan Blora Selatan-Ngawi Segera Terealisasi

8 November 2023

Proyek Jalan Blora Selatan-Ngawi Segera Terealisasi

Jalan sepanjang 10 kilometer Randublatung - Getas akan dibangun melalui inpres jalan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Mengapa Waduk Indonesia Tidak Capai 10 Persen Korea, KAI Tebar 73 Ribu Tiket Promo

1 Oktober 2023

Terkini: Mengapa Waduk Indonesia Tidak Capai 10 Persen Korea, KAI Tebar 73 Ribu Tiket Promo

Terkini: Mengapa Waduk Indonesia tidak mencapai 10 persen waduk di Korea, PT KAI tebar 73 tiket promo.

Baca Selengkapnya

Sistem Penyediaan Air Minum Semarang Barat Rampung, Pasok Air Bersih untuk 70 Ribu Rumah Tangga

31 Juli 2023

Sistem Penyediaan Air Minum Semarang Barat Rampung, Pasok Air Bersih untuk 70 Ribu Rumah Tangga

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelesaikan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Semarang Barat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim Masyarakat Minta Pembangunan Jalan Tol Ditambah

24 Juli 2023

Jokowi Klaim Masyarakat Minta Pembangunan Jalan Tol Ditambah

Presiden Jokowi mengklaim mendapat banyak permintaan pembangunan jalan tol baru oleh masyarakat lantaran manfaatnya banyak dirasakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Mulai Perbaiki Jalan Rusak Juni, PUPR Siapkan Anggaran Rp 14,6 Triliun

20 Mei 2023

Jokowi Mulai Perbaiki Jalan Rusak Juni, PUPR Siapkan Anggaran Rp 14,6 Triliun

Presiden Jokowi akan mulai memperbaiki jalan rusak di daerah pada Juni 2023. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) siapkan Rp 14,6 tr

Baca Selengkapnya

9 Ribu Toilet di 127 Rest Area Disediakan untuk Pemudik Lebaran

5 April 2023

9 Ribu Toilet di 127 Rest Area Disediakan untuk Pemudik Lebaran

Saat Lebaran tahun lalu, hanya ada sekitar 6 ribu toilet di 127 rest area jalan tol.

Baca Selengkapnya

Selama 2022, Rp 16,04 Triliun Disalurkan untuk Pembebasan Lahan Jalan Tol

27 Februari 2023

Selama 2022, Rp 16,04 Triliun Disalurkan untuk Pembebasan Lahan Jalan Tol

LMAN menyalurkan Rp16,04 triliun untuk pembebasan lahan bagi pembangunan jalan tol sepanjang 2022.

Baca Selengkapnya