TEMPO.CO, Depok - Seorang siswa kelas V SDN di daerah Pangkalan Jati, Cine berinisial M, 12 tahun, dicabuli di sebuah angkutan kota C-61 jurusan Lebak Bulus-Pasar Minggu. Peristiwa bermula saat M diajak teman lelakinya, B, 14 tahun, untuk mencari pacar B, yakni F, 15 tahun, yang juga teman M.
Saat itu, Sabtu, 23 Februari 2013, sekitar pukul 19.30 WIB, B datang ke rumah M di Cinere, Depok, dengan sebuah angkot dan sopirnya, yang belum diketahui identitasnya. Ketiganya duduk di bagian depan angkot, dengan posisi M di tengah.
Ketika sampai di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, M dipaksa meminum sebuah pil yang membuatnya tak sadarkan diri. Ketika siuman, M merasakan sakit di bagian intimnya. M kemudian meminta dipulangkan.
Dalam perjalanan pulang, B sempat menawari uang kepada M sebesar Rp 200 ribu. Namun M menolak. "Saya cuma mau pulang," kata M, Jumat 8 Maret 2013.
M tak berani pulang ke rumah. Ia singgah di rumah bibinya, yang terletak tak jauh dari rumah orang tuanya pada Ahad sekitar pukul 03.30. Di situlah M menceritakan peristiwa yang dialaminya.
Bersama bibi dan pamannya, M kemudian dibawa pulang ke rumah untuk menemui ibunya yang seorang diri mengasuhnya. Dari situ, M kemudian disarankan melakukan visum di rumah sakit. "Dari hasil visum di RSCM, positif ada pelecehan seksual," kata ibunda M, Syamsiah. Kasus ini ditangani Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Polres Depok.
M mengatakan sejak kejadian itu dia malu masuk sekolah. Saat ini, dirinya berharap ayah kandungnya yang tinggal di Aceh, Junaidi akan menjemputnya dan dia bisa bersekolah di sana.
ILHAM TIRTA
Berita terpopuler lainnya:
Setelah 2014, SBY Mau Buka Warung Nasi Goreng
Rhoma Irama Tolak Permintaan Joss Stone
Mancini Isyaratkan Bakal Jual Dzeko
Laga Gresik vs Arema Ricuh, Tiga Orang Tewas
Densus 88 Dilatih CIA dan FBI
Ansyaad : Musuh Itu Teroris, Bukan Densus
