Begini Cara Jokowi Lepaskan Diri dari Hercules

Reporter

Minggu, 10 Maret 2013 21:48 WIB

Ketua umum Gerakan Rakyat Indonesia Baru (Grib) sayap dari partai Gerindra Hercules Rosario. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - "Itu ada yang jatuh, uangnya siapa tuh?" Kalimat itu sontak membuat belasan wartawan di kompleks parlemen Senayan, Ahad 10 Maret 2013, yang mengerubunginya menengok ke bawah. Mereka bisa saja akan terus mencari-cari jika saja tak terdengar suara tawa dari pengucap kalimat tadi.

"Aaah… Bapak bisa saja nih," ujar seorang wartawan, yang diikuti tawa lainnya.

Begitulah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berhasil melepaskan diri dari desakan untuk memberi pernyataan tentang penangkapan Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Baru Hercules Rozario Marshal. Wartawan memburu pernyataan Jokowi karena organisasi dan tokohnya itu memang pernah membantu dia dan pasangannya, Basuki T. Purnama, dalam kampanye pemilihan gubernur tahun lalu. Bahkan Hercules hadir dan duduk di bangku VIP saat pelantikan Jokowi dan Basuki sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI di ruang sidang paripurna DPRD DKI, Oktober tahun lalu.

Jokowi sebenarnya sudah sempat menjawab. "Itu tanya ke Pak Kapolda," katanya.

Tapi wartawan tak puas atas sepenggal kalimat itu. Begitu pun pernyataannya bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selalu membantu kepolisian dengan mengerahkan petugas Satuan Polisi Pamong Praja di beberapa titik, seperti pasar dan terminal.

Lantaran Jokowi terus didesak untuk menyampaikan sikapnya, terjadilah pengecohan uang jatuh itu.

Sebelumnya, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menyatakan bersedia memberi bantuan hukum bagi Hercules. "Orang biasa saja akan kami bantu kalau membutuhkan pengacara," kata Ahmad Muzani, sekretaris jenderal partai yang memasangkan Basuki T. Purnama sebagai Wakil Jokowi.

Adapun Basuki mengaku terkejut mendengar penangkapan itu. Basuki—akrab disapa Ahok—juga menyatakan tidak terlalu mengenal sosok Hercules. Pertemuan keduanya disebutkan terakhir kali pada 20 Februari 2013 di Balai Kota DKI. "Saya tidak begitu kenal. Yang aku tahu dia baik, usahanya juga bagus," katanya kepada kantor berita Antara.

Sebelumnya Polda Metro Jaya menangkap Hercules dan puluhan anak buahnya, Jumat petang lalu, 8 Maret 2013, gara-gara mereka merusak rumah toko milik PT Tjakra Multi Strategi di Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat. Polisi menuduh Hercules dan kelompoknya memeras di ruko tersebut. Hercules dijerat pula dengan pasal menghasut, pengeroyokan, kepemilihan senjata tajam, dan melawan petugas yang sah. Polisi menyebut Hercules ditangkap karena ada laporan dari masyarakat bahwa dia memeras.

TRI ARTINING PUTRI

Berita terkait

Bendera Palestina Berkibar di Balai Kota Oslo

29 November 2023

Bendera Palestina Berkibar di Balai Kota Oslo

Balai kota Oslo mengibarkan bendera Palestina untuk memperingati Hari Solidaritas Internasional dengan Rakyat Palestina

Baca Selengkapnya

Maju Mundur Tilang Uji Emisi Kendaraan Bermotor, Dinilai Tak Efektif Kenapa Berlaku Lagi 1 November 2023?

16 Oktober 2023

Maju Mundur Tilang Uji Emisi Kendaraan Bermotor, Dinilai Tak Efektif Kenapa Berlaku Lagi 1 November 2023?

Tilang uji emisi kendaraan bermotor yang semula gencar, kemudian dinilai tak efektif, tapi akan diberlakukan kembali November nanti. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Heru Budi Kembali Buka Posko Pengaduan di Balai Kota Jelang Setahun Jadi Pj Gubernur DKI

15 Oktober 2023

Heru Budi Kembali Buka Posko Pengaduan di Balai Kota Jelang Setahun Jadi Pj Gubernur DKI

Posko Pengaduan di Balai Kota DKI yang sempat dibuka kembali saat Heru Budi awal menjabat rupanya sempat dihentikan.

Baca Selengkapnya

Usai Diserang Massa Preman, 50 Persen Pedagang Pasar Kutabumi Tangerang tidak Berjualan Karena Trauma

25 September 2023

Usai Diserang Massa Preman, 50 Persen Pedagang Pasar Kutabumi Tangerang tidak Berjualan Karena Trauma

Sebagian pedagang Pasar Kutabumi memilh tidak berjualan pascaserangan massa preman, Ahad, 24 September 2023.

Baca Selengkapnya

Peredaran Obat Keras Ilegal Suburkan Tawuran, 7 Tersangka Baru Ada Asisten Dokter dan Apoteker

22 Agustus 2023

Peredaran Obat Keras Ilegal Suburkan Tawuran, 7 Tersangka Baru Ada Asisten Dokter dan Apoteker

Polda Metro Jaya menyisir sejumlah toko obat di wilayah Jakarta, Bekasi, dan Depok yang disangka mengedarkan obat keras secara bebas.

Baca Selengkapnya

Bantah Lakukan Aksi Premanisme terhadap PT CNI, Warga Wolo: Kami Minta Pertanggungjawaban Perusahaan

23 Juni 2023

Bantah Lakukan Aksi Premanisme terhadap PT CNI, Warga Wolo: Kami Minta Pertanggungjawaban Perusahaan

Pemuda dan mahasiswa Wolo mengecam PT Ceria Nugraha Indotama (CNI) yang menganggap aksi ratusan warga Desa Muara Lapao-pao, Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, sebagai aksi premanisme.

Baca Selengkapnya

Membeludaknya Jemaah Salat Ied di Kompleks Balai Kota Yogyakarta Hari Ini

22 April 2023

Membeludaknya Jemaah Salat Ied di Kompleks Balai Kota Yogyakarta Hari Ini

Sekitar lima ribu jemaah menjalankan salat Ied di kompleks Balai Kota Yogyakarta hari ini.

Baca Selengkapnya

Kapolres Metro Tangerang Tindak Tegas Ormas yang Paksa Minta THR, Laporkan ke Call Center

27 Maret 2023

Kapolres Metro Tangerang Tindak Tegas Ormas yang Paksa Minta THR, Laporkan ke Call Center

Kapolres mengatakan, ormas meminta sumbangan THR secara paksa, dengan cara mengancam dan cara premanisme akan kami tindak tegas.

Baca Selengkapnya

Polres Tangsel Minta Masyarakat Lapor Jika Ormas Minta THR secara Paksa

26 Maret 2023

Polres Tangsel Minta Masyarakat Lapor Jika Ormas Minta THR secara Paksa

Polres Tangsel mengatakan, kalau ada anggota ormas meminta sumbangan THR secara paksa itu merupakan tindakan premanisme.

Baca Selengkapnya

Alasan DKI Jakarta Renovasi Tempat Penitipan Anak Negeri Bale Bermain di Balai Kota

17 Maret 2023

Alasan DKI Jakarta Renovasi Tempat Penitipan Anak Negeri Bale Bermain di Balai Kota

DKI Jakarta menyatakan renovasi Balai Kota untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pegawai.

Baca Selengkapnya