TEMPO.CO, Jakarta - Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi DKI Jakarta meminta Gubernur DKI Joko Widodo melakukan 'blusukan' ke perkampungan warga untuk menekan tingginya angka premanisme dan kejahatan di Ibu kota. “Penting itu, kalau perlu ke tiap kampung meminta warga menghentikan premanisme dan kejahatan,” kata Sekretaris Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Dwi Rio Sambodo, Senin, 11 Maret 2013.
Selama ini, 'blusukan' mantan Walikota Solo itu lebih banyak di seputar masalah kesehatan dan pendidikan. Sementara, untuk persoalan keamanan, menurut anggota Dewan Komisi E ini, masih lemah. Dampaknya, hampir empat bulan menjabat, angka kejahatan di Jakarta masih tinggi. “Yang paling penting tindakan preventif dengan masyarakat. Setelah itu koordinasi dengan lembaga lainnya,” kata dia.
Rio menilai, Pemerintah saat ini kurang tegas dalam menangani tindak kejahatan dan premanisme. “Kasus besar seperti itu (Hercules) bisa ditanggapi sejak dini jika pemerintah tegas menindak kasus kecil dulu,” ujarnya.
Ia berharap keberanian kepolisian menggiring kelompok Hercules Rozario Marshal alias Hercules, Jumat pekan kemarin, menjadi momen Pemerintah DKI meningkatkan koordinasi keamanan. “Kita akui koordinasi horizontal dengan lembaga lain masih lemah,” ujarnya.
Musni Umar, sosiolog dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyatakan, premanisme di Jakarta lebih banyak dilakukan masyarakat bawah dengan taraf pendidikan minim. Sehingga, diperlukan pembinaan serta jalan keluar berupa perbaikan taraf perekonomian. “Rata-rata mereka itu kan SD dan setengah SMP. Karena tidak ada keahlian lain ya seperti itu,” kata Musni.
Ia meminta pemerintah menyediakan lapangan usaha lebih banyak seperti pembukaan pasar tradisional dengan pengelolaan yang lebih baik. “Mereka kalau tidak berdagang sulit masuk sektor formal,” ujarnya.
Karena itu, rencana pembukaan pasar rakyat yang tengah digodok Pemerintah Jakarta melalui Pasar Jaya tahun ini perlu disokong. Diharapkan, langkah tersebut membuka lapangan pekerjaan baru sehingga rantai premanisme berkurang. “Namun tetap ada pembinaan bagi mereka,” ujarnya.
JAYADI SUPRIADIN
Berita terkait
Usai Diserang Massa Preman, 50 Persen Pedagang Pasar Kutabumi Tangerang tidak Berjualan Karena Trauma
25 September 2023
Sebagian pedagang Pasar Kutabumi memilh tidak berjualan pascaserangan massa preman, Ahad, 24 September 2023.
Baca SelengkapnyaPeredaran Obat Keras Ilegal Suburkan Tawuran, 7 Tersangka Baru Ada Asisten Dokter dan Apoteker
22 Agustus 2023
Polda Metro Jaya menyisir sejumlah toko obat di wilayah Jakarta, Bekasi, dan Depok yang disangka mengedarkan obat keras secara bebas.
Baca SelengkapnyaBantah Lakukan Aksi Premanisme terhadap PT CNI, Warga Wolo: Kami Minta Pertanggungjawaban Perusahaan
23 Juni 2023
Pemuda dan mahasiswa Wolo mengecam PT Ceria Nugraha Indotama (CNI) yang menganggap aksi ratusan warga Desa Muara Lapao-pao, Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, sebagai aksi premanisme.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Tangerang Tindak Tegas Ormas yang Paksa Minta THR, Laporkan ke Call Center
27 Maret 2023
Kapolres mengatakan, ormas meminta sumbangan THR secara paksa, dengan cara mengancam dan cara premanisme akan kami tindak tegas.
Baca SelengkapnyaPolres Tangsel Minta Masyarakat Lapor Jika Ormas Minta THR secara Paksa
26 Maret 2023
Polres Tangsel mengatakan, kalau ada anggota ormas meminta sumbangan THR secara paksa itu merupakan tindakan premanisme.
Baca SelengkapnyaSikap Kapolda Metro Jaya yang Bakal Tolak Laporan Balik Debt Collector Dikecam
1 Maret 2023
Dosen Hukum Pidana Trisakti, Abdul Fickar Hadjar, menyebut polisi harus menerima laporan dari siapapun, termasuk para penagih utang (debt collector)
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Lawan Premanisme, Zaman Orde Baru Dikenal Peristiwa Petrus 1980-an
27 Februari 2023
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Muhammad Fadil geram dengan aksi premanisme, aksi kejahatan itu pada masa orde baru dilakukan petrus. Apakah itu?
Baca Selengkapnya6 Langkah Kapolda Metro Jaya Fadil Imran Berantas Premanisme
24 Februari 2023
Aksi premanisme debt collector membuat Kapolda Metro Jaya Muhammad Fadil Imran geram. Ia perintahkan jajaran memberantas aksi kekerasan itu.
Baca SelengkapnyaTop 3 Metro: Premanisme Debt Collector Langgar Putusan MK dan LBH Ansor Tak Laporkan Teman Wanita Mario Dandy
24 Februari 2023
Tiga berita top 3 Metro tentang premanisme debt collector, kasus sabu Irjen Teddy Minahasa dan penganiayaan oleh anak pejabat Ditjen Pajak.
Baca SelengkapnyaAnak Buah Fadil Imran Buru Debt Collector Perampas Mobil Clara Shinta Hingga ke Pulau Saparua Maluku
23 Februari 2023
Kapolda Metro Jaya Fadil Imran marah terhadap debt collector setelah kasus perampasan mobil seleb TikTok Clara Shinta. Diburu hingga ke Saparua.
Baca Selengkapnya