TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah bom meledak di depan rumah Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah, Brigadir Jenderal Bachtiar Hasanudin Tambunan. Benda yang diduga bom ini meledak sekitar pukul 00.15 WIB dinihari, 12 Maret 2012 tadi.
"Kaget dengar ledakannya keras, asapnya hitam pekat," kata korban, Agung Sunardi, kepada Tempo di rumahnya di Jalan Haji Tholib RT 03/ RW 10, Cipete, Jakarta Selatan, pada Selasa, 12 Maret 2013. "Tapi saya tetap jalan," ujarnya.
Dia mengatakan, baru menyadari ada darah mengalir deras dari hidungnya ketika sampai di perempatan Jalan Antasari. Kemudian dia langsung banting setir menuju Rumah Sakit Fatmawati.
Dari hasil visum, Agung mengatakan benda yang menancap di hidungnya seperti kaca. Begitu juga yang menancap di kakinya. Benda serupa juga yang melukai istrinya, Lusiana, di bagian siku kiri.
Ketua RT setempat, Didi Sucipto, mengatakan rumah tersebut sudah tidak ditinggali sejak 3 tahun lalu. "Sekarang kosong," katanya. Rumah tersebut luasnya diperkirakan sekitar 1.000 meter persegi.
Didi mengatakan, ledakan tersebut sangat keras. Bahkan, dia yang tinggal lima kilometer dari lokasi kejadian mendengar ledakan tersebut. "Saya langsung lari ke arah ledakan," ujarnya.
Dari pantauan Tempo di lokasi kejadian, ada cekungan sedalam lima sentimeter akibat ledakan. Bahkan, tembok rumah Bachtiar dipenuhi bekas serpihan.
SYAILENDRA
Baca juga
Tahanan Hercules dan Puluhan Anak Buahnya Dipisah
Daud Kei Jenguk Hercules di Tahanan Polda
Polisi Bentuk Tim Khusus Kejar Perampok Emas
Pasar Tradisional Lahan Basah Premanisme
Berita terkait
Direktur Utama Maskapai Batik Air Achmad Luthfie Meninggal
24 Januari 2021
Bergabung dengen Grup Lion Air pada 2000, Achmad Luthfie menjabat sebagai Direktur Utama Batik Air sejak 2013.
Baca SelengkapnyaIni Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota
7 Oktober 2018
Menurut kuasa hukum Ratna Sarumpaet, Insank Nasrudin, kliennya dapat lebih mudah berobat ke rumah sakit bila menjadi tahanan kota.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman
31 Agustus 2018
Kapolda memerintahkan operasi besar-besaran menangkap preman menjelang penutupan Asian Games.
Baca SelengkapnyaMalam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal
3 Juli 2018
Kapolda Metro Jaya memerintahkan kapolres memberantas aksi penjambretan di wilayahnya selama sebulan.
Baca SelengkapnyaAlumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab
15 Juni 2018
Di media sosial beredar kabar kalau penghentian penyidikan (SP3) kasus Rizieq Shihab sudah diterbitkan polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab
15 Juni 2018
Mabes Polri disebut akan jelaskan kasus Rizieq Shihab
Baca SelengkapnyaKebakaran di Polda Metro, Berkas Penerimaan Pegawai Baru Aman
8 April 2018
Kebakaran terjadi di gedung Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaKasus Ibu Sekap Anak, Polda Metro Akan Periksa Lagi CW Besok
18 Maret 2018
Polda Metro Jaya akan kembali memeriksa Chandri Widarta atau CW sebagai saksi terlapor dalam kasus ibu sekap anak, besok, Senin 19 Maret 2018.
Baca SelengkapnyaPolisi Akan Periksa Dishub DKI Soal Jalan Jatibaru Tanah Abang
7 Maret 2018
Polda Metro Jaya akan melakukan pemeriksaan terhadap jajaran Dinas Perhubungan DKI Jakarta terkait dengan penutupan Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang.
Baca SelengkapnyaKata Polisi Soal Jejak Pelaku Aksi Geng Motor di Kemang
6 Maret 2018
Kapolres Jakarta Selatan Komsaris Besar Mardiaz Kusin menyebutkan pihaknya tengah menyelidiki kasus kerusuhan di Kemang, diduga oleh geng motor.
Baca Selengkapnya