Benget Situmorang alias Infus (kanan), tersangka pelaku mutilasi terhadap Darna Sri Astuti, yang potongan tubuhnya ditemukan di Tol Cikampek. TEMPO/Ilham Tirta
TEMPO.CO, Jakarta- Kepolisian Resor Jakarta Timur menghentikan proses pencarian bagian tubuh yang hilang dari Darna Sri Astuti, 32 tahun. Beberapa bagian tubuh yang belum ditemukan adalah alat kelamin dan dada.
"Pimpinan (Kapolres) bilang dihentikan," ujar Juru Bicara Polres Jakarta Timur Komisaris Polisi Didik Haryadi saat dihubungi, Selasa, 12 Maret 2013. Didik menyatakan pencarian dihentikan setelah berumur satu minggu.
Sebelumnya, tersangka pelaku mutilasi atas Darna, yakni Benget Situmorang alias Impus, 37 tahun, mengaku membuang dua bagian tubuh isterinya itu di sungai dekat rumahnya. "Kami sudah cari di aliran sungai dan pintu-pintu air, tidak ditemukan," ujar Didik.
Lima potong tubuh lainnya yakni sepasang kaki, lengan kanan, kepala, dan perut ditemukan tercecer di ruas Jalan Tol Cikampek pada Selasa, 5 Maret 2013 lalu. Didik menyatakan alasan Benget membuang tubuh korban di dua tempat untuk menghapus jejak kejahatannya. "Dibuang di sungai biar hanyut, di jalan biar hancur," ujarnya
Pelaku, Benget Situmorang bersama pembantunya, Tini, membuang tubuh korban yang dihabisi tiga hari sebelumnya.
Namun, peristiwa pembuangan pada Selasa pagi di ruas jalan tol itu diketahui sejumlah pengendara jalan tol, yang langsung melaporkannya ke pihak kepolisian. Atas laporan itulah polisi berhasil mengidentifikasi dan menangkap Impus dan Tini pada Rabu malam lalu.
