TEMPO.CO, Jakarta--Polisi telah berhasil menangkap semua tersangka pelaku penyerangan kantor Tempo, Jumat (15/3) malam pekan lalu. Sembilan orang itu adalah Febriatna, Fauzi, Aditya, Dodi, Danu, Wahyu, Pengkang, Romi dan Supriyatin alias Mpri.

"Semua pelaku sudah tertangkap," kata Kepala Satuan Reserse Mobile Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Herry Heryawan, Rabu, 20 Maret 2013. (lihat: Ini Kronologi Penyerangan Kantor Tempo)

Sehari setelah kejadian, Polres Jakarta Selatan berhasil menangkap dua dari sembilan orang yang melakukan penyerangan yaitu Wahyudi dan Danu. Keduanya ditangkap di Jakarta, tepatnya hari Minggu.

Lalu pada Senin dini hari, empat pelaku lainnya berhasil ditangkap Polda Metro Jaya. Tiga pelaku yaitu Fauzi alias Oji, Febriatna, dan Aditya ditangkap di daerah Pandeglang, Banten. "Tiga orang bersembunyi di sebuah kawasan terpencil," kata Herry. Sedangkan Dodi alias Coki ditangkap di rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Pada Senin malam, Dede Suryaman alias Pengkang menyerahkan diri ke polisi dan satu pelaku lain bernama Romi berhasil ditangkap Polres Jakarta Selatan. Terakhir, pelaku bernama Supriyatin alias Mpri yang sempat melarikan diri ke Tegal, Jawa Tengah, berhasil ditangkap pada Selasa (19/3) malam. "Mpri, anggota FBR, dijemput anggota kami," kata dia. Kesembilan pelaku penyerangan saat ini ditahan di Polda Metro Jaya.

Sebelumnya, kantor redaksi Tempo di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, diserang oleh sembilang orang tak dikenal. Mereka menyerang sekitar pukul 22.45 WIB dengan menggunakan senjata tajam beupa pedang, parang, tongkat dan bambu. Para pelaku utama yaitu Fauzi, Febri, dan Aditya, telah mengakui jika mereka menyerang kantor Tempo secara spontan karena mabuk akibat pengaruh minuman beralkohol. Cek berita penyerangan kantor Koran Tempo di sini.

MUNAWWAROH

Berita terkait:
Tempo Ingin Proses Hukum Penyerbu Kantor Berlanjut
Penyerang Kantor Tempo Menangis dan Minta Maaf
Polisi: Penyerangan Tempo Tak Terkait Pemberitaan

Topik Terhangat: Krisis Bawang || Hercules Rozario || Harta Djoko Susilo|| Nasib Anas