Koalisi Pendidikan Dukung Rayonisasi Sekolah

Reporter

Editor

Ali Anwar

Jumat, 22 Maret 2013 14:22 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Koalisi Pendidikan menyatakan rencana Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang akan menerapkan kembali sistem rayonisasi sebagai ide menarik dan bisa diterapkan kembali.

"Itu ide yang menarik, saya suka ide itu. Itu seperti zaman ketika saya masih sekolah dulu," ujar Koordinator Koalisi Pendidikan, Lody Paat, kepada Tempo, Jumat, 22 Maret 2013. Rayonisasi adalah sekolah yang memiliki kuota khusus untuk siswa yang tinggal dekat sekolah.

Lody mengatakan, ide Ahok, sapaan akrab Basuki, itu menarik karena akan membuat distribusi siswa di sekolah merata. Tak akan ada lagi yang namanya jumlah siswa menumpuk di satu sekolah.

Selain itu, kata Lody, sistem ini akan membuat siswa lebih mudah sekolah, tak menghabiskan banyak uang. Kalau letak sekolah berjauhan, siswa akan cenderung mengeluarkan uang lebih banyak untuk ke sekolah.

"Hal itu juga akan memacu sekolah untuk meningkatkan kapasitas serta kualitasnya. Hal itu penting," ujar Lody.

Menurut Lody, peningkatan kualitas tiap sekolah penting sebelum sistem itu diberlakukan karena orientasi orang tua saat ini bukanlah menempatkan anak di sekolah yang dekat rumah, melainkan lebih kepada menempatkan siswa di sekolah favorit.

Apabila sekolah di dekat rumah tidak sesuai dengan preferensi, baik siswa maupun orang tua, kata Lody, orang tua enggan menempatkan anaknya di sekolah itu. Alhasil, sistem rayon yang dikembangkan tak akan berjalan.

"Sistem ini berpotensi menghapuskan yang namanya sekolah favorit dan non-favorit. Kualitas sekolah diratakan. Nah, tentu itu tak akan bisa berjalan apabila kualitas sekolah masih berbeda satu sama lain," ujar Lody, yang pernah mengajukan uji materi sekolah berbasis internasional di Mahkamah Konstitusi.

Kemarin, Ahok menyatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mewajibkan seluruh sekolah negeri di DKI Jakarta memenuhi kuota siswa lokal yang tinggal di sekitar sekolah tersebut. Jatah siswa di sekitar sekolah harus mencapai 45 persen dari total jumlah siswa. Ahok juga meminta pihak sekolah memprioritaskan anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu.

ISTMAN MP

Berita Terpopuler:
Daftar Pasal Kontroversial di Rancangan KUHP

Buyung dan Rizal Ramli Ikut Minta SBY Turun

Adnan Buyung Mengusulkan Pemilu Dipercepat

Ahmadinejad Nyaris Tertembak Pengawal Presiden AS

Aksi 25 Maret Bukan Kudeta, tapi...

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

35 menit lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

4 jam lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

3 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

4 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

6 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

9 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

22 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

38 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

38 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

52 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya