TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Joko Widodo atawa Jokowi mengaku punya jurus ampuh dalam menangani warga bandel yang hidup di taman eks BMW -taman milik Pemerintah DKI Jakarta yang terletak di Jalan RE Martadinata, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Jurusnya ya dipindahin ke rusun, ke mananya (rusun) nanti enggak usah diberitahukan," ujar Jokowi, Jumat 22 Maret 2013. Gubernur pengganti Fauzi Bowo ini mengklaim proses penyelesaian kasus lahan eks BMW dengan ratusan warga yang selama ini mendiami wilayah itu sudah selesai.
Buktinya, lanjut Jokowi, ketika dia blusukan ke Taman BMW, tidak ada warga yang menghalanginya. Saat ini proses penyelesaian lahan sudah masuk tahap sertifikasi. Setelah itu, mantan Walikota Solo ini menyatakan pemerintah akan membangun stadion bertaraf internasional.
Seperti diketahui, Pemerintah Jakarta telah merencanakan kawasan green area berupa pembangunan stadion bertaraf internasional berikut fasilitasnya. Total area yang akan dibangun mencapai 66,6 hektar dengan anggaran sebesar Rp 1,5 triliun.
Lahan seluas itu terdiri dari stadion, hutan kota, Ruang Terbuka Hijau (RTH), lapangan parkir, olahraga air, dan dua lapangan latihan sepakbola dan voli pantai, serta jogging track untuk cabang olahraga atletik.
Selain itu, di luar stadion akan dibuatkan waduk dan setu. Stadion berkapasitas 50 ribu penonton ini juga bakal dilengkapi tempat rekreasi keluarga, seperti taman rekreasi air, lintasan air, jalur sepeda, gedung eksebisi, dan area untuk bisa melihat langsung pemandangan laut.
JAYADI SUPRIADIN
Berita terpopuler lainnya:
5 Pemain yang Membuat Barcelona Kian Garang
Jenderal Polisi Tajir, Hartanya Dinilai Tak Wajar
Serangan Jantung, Ricky Jo Meninggal Dunia
KPK Tangkap Pimpinan Pengadilan Negeri Bandung
Pembongkaran Gereja Bekasi Dinilai 'Over Acting'
Berita terkait
Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres
19 menit lalu
Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.
Baca SelengkapnyaRespons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo
2 jam lalu
Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?
3 jam lalu
Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?
Baca SelengkapnyaKetahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa
3 jam lalu
Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik
4 jam lalu
Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club
Baca SelengkapnyaPermintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?
4 jam lalu
Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?
Baca SelengkapnyaPerjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024
7 jam lalu
Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.
Baca SelengkapnyaRagam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club
8 jam lalu
Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.
Baca SelengkapnyaJokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh
15 jam lalu
Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan
16 jam lalu
Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.
Baca Selengkapnya