TEMPO.CO, Jakarta - Anggota pasukan Brigade Mobil (Brimob) Polda Metro Jaya terlihat sudah menjaga sejumlah titik di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, sejak Senin pagi, 25 Maret 2013. Penjagaan dilakukan terkait kabar demonstrasi besar-besaran yang dilakukan Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia (MKRI). Sambil membagikan 3.000 paket sembako, unjuk rasa itu dilakukan di depan kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Jalan Diponegoro, Cikini, Jakarta Pusat.
Berdasarkan pantauan Tempo, sekitar 30 anggota Brimob dan 19 pasukan Patra, bersepeda motor, pada saat ini sudah berjaga di bawah rel kereta layang Stasiun Cikini. Sebagian membawa senjata laras panjang. "Mereka sudah datang sejak pukul 07.00," kata Brigadir Syamsul Bakri, anggota Polsek Menteng, yang berpatroli di sana.
Kata Syamsul, pengamanan masih akan diperkuat oleh anggota Polsek Menteng pada Senin siang nanti. Di Jalan Panataran, Cikini, anggota Brimob juga tampak berjaga. "Pasukan Brimob diturunkan sebagai antisipasi kedatangan massa yang akan berdemonstrasi."
Di sebelah bioskop Megaria, Cikini, sekitar 20 anggota Brimob juga tampak berkumpul. Ada pula pasukan Brimob dan polisi wanita yang berjaga di kantor YLBHI.
Hingga pukul 08.30, Tempo belum melihat kedatangan pengurus YLBHI maupun panitia pembagian sembako. Agus, pegawai YLBHI, mengatakan, belum diberi tahu mengenai rencana pembagian sembako. "Sejauh ini hanya ada jadwal seminar pukul 10.00 nanti," katanya.
ANGGRITA DESYANI
Topik Terhangat: Kudeta || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas
Berita terpopuler:
Pejambret di KRL Ekonomi Semakin Menggila
Polisi Berjaga di Gereja Damai Tambora
Porsche Nabrak, Polisi Temukan Ratusan Happy Five
Pacaran Lewat Facebook, Tertipu Rp 1,78 Miliar
Janji Dinikahi via Internet, Tertipu Rp 1,2 Miliar
Berita terkait
Serang Jokowi, Kenapa Rachma Dianggap Tak Paham Pemerintahan
30 September 2015
Usul Rachmawati Soekarnoputri tentang mosi tidak percaya terhadap Presiden Jokowi dinilai kurang tepat.
Baca SelengkapnyaRay Rangkuti: Kudeta Hanya Khayalan SBY
25 Maret 2013
Ray menilai kudeta sejak awal tak mungkin karena KSAD adalah ipar SBY.
Baca SelengkapnyaBIN: Tak Ada Kudeta, tapi Ada yang Ingin SBY Turun
25 Maret 2013
"Keinginan menurunkan bisa dilihat dari selebaran, sosial media, dan tempat-tempat terbuka lain yang berisi tuntutan mereka."
Baca SelengkapnyaDemo Kudeta, PKS Minta SBY Tetap Fokus Bekerja
25 Maret 2013
Wajar mereka menyerukan kekecewaannya kepada pemerintah.
Baca SelengkapnyaPenyelenggara Demo 25 Maret Panen Teror
24 Maret 2013
Membagikan ribuan sembako, demo 25 Maret pindah dari depan Istana Presiden ke gedung Lembaga Bantuan Hukum.
Baca SelengkapnyaPermadi: Mosok Iya Nenek-Kakek Bikin Kudeta
23 Maret 2013
Kami ini cuma berapa orang sih? Apa iya kami bisa kudeta?
Baca SelengkapnyaIsu Kudeta 25 Maret Bisa Bikin Masyarakat Takut
22 Maret 2013
Kekhawatiran SBY hanyalah akumulasi rasa cemas terhadap rasa tidak puas masyarakat.
Baca SelengkapnyaBuyung dan Rizal Ramli Ikut Minta SBY Turun
21 Maret 2013
Buyung Nasution mendorong agar pemilihan umum dipercepat agar SBY cepat turun dari kursi Presiden.
Baca SelengkapnyaAksi 25 Maret Bukan Kudeta, tapi...
21 Maret 2013
Unjuk rasa pada Senin mendatang itu hanya awal dari serangkaian unjuk rasa selanjutnya.
Baca SelengkapnyaPolitikus: Kudeta Sukses dengan Kekuatan Senjata
20 Maret 2013
Presiden mengaku mendengar adanya gerakan dari kelompok tertentu
untuk menjatuhkan pemerintahannya.