TEMPO.CO, Depok - Universitas Indonesia akan membangun rumah sakit pendidikan untuk masyarakat umum tahun ini.
Wakil Rektor I Universitas Indonesia, Muhammad Anis mengatakan keberadaan rumah sakit itu untuk membantu pelayanan kesehatan masyarakat di Depok dan sekitarnya, seperti Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi. “Ditargetkan mulai beroperasi pada 2015,” kata Anis, Jumat 28 Maret 2013.
Gedung rumah sakit yang berdiri di atas lahan seluas 70 ribu meter persegi di dalam kampus itu memiliki 14 lantai. Anis menambahkan, rumah sakit tersebut juga dilengkapi dengan peralatan medis modern dan gedung tahan gempa.
Pada tahap awal, rumah sakit ini baru mampu menampung 300 pasien rawat inap. Selanjutnya, kata Anis, kapasitasnya akan ditambah menjadi 900 tempat tidur. Selain itu, rumah sakit ini bakal dilengkapi stroke center. Semua dokter dan perawatnya, menurut Anis, adalah lulusan Universitas Indonesia.
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Ratna Sitompul mengatakan telah menyeleksi sejumlah dokter baru dan perawat. “Kami lihat terlebih dahulu berapa banyak yang bisa direkrut dari dalam, kalau kalau belum memenuhi, tidak tertutup kemungkinan mengambil dari luar kampus,” katanya.
Dalam membangun rumah sakit pendidikan yang melayani masyarakat umum, Anis mengatakan perlu berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Depok, terutama dalam melayani pasien pengguna Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda).
“Karena nantinya harus ada komunikasi dengan Rumah Sakit Umum Daerah,” kata dia. Anis berharap rumah sakit pendidikan ini mampu menekan jumlah pasien Jamkesda di Depok yang dirujuk ke rumah sakit di Jakarta.
ILHAM TIRTA
Berita terpopuler lainnya:
Jokowi Kalah Sama Penjual Dompet
Kasus Lapas Cebongan, Polda Perlu Gaet Agen Asing?
Car Free Night Bandung Diuji Coba Besok
Chairul Tanjung akan Beli Saham Viva Media
Berita terkait
Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri
5 hari lalu
Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.
Baca Selengkapnya1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata
6 hari lalu
Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.
Baca SelengkapnyaPBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza
6 hari lalu
Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB
Baca SelengkapnyaKisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal
11 hari lalu
Meski dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun adik Kartini dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.
Baca Selengkapnya8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan
23 hari lalu
Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.
Baca SelengkapnyaBlokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza
25 hari lalu
Sebanyak tiga truk bantuan berisi bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis pada Sabtu memasuki Gaza utara yang sebelumnya menghadapi blokade Israel
Baca SelengkapnyaTentara Israel Masih Menggempur Seluruh Wilayah Gaza
33 hari lalu
Tentara Israel masih melancarkan serangan ke sejumlah wilayah di Gaza. Korban jiwa pun terus berjatuhan.
Baca SelengkapnyaDokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal
35 hari lalu
Korea Selatan menutup bangsal rumah sakit besar karena tak ada dokter.
Baca SelengkapnyaBamsoet Dukung Aspen Medical Bangun Rumah Sakit Internasional
38 hari lalu
Pembangun awal di Depok dan berlanjut ke Cikarang, Karawang, hingga Makassar.
Baca SelengkapnyaKemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi
38 hari lalu
Dante Saksono Harbuwono mengatakan, kekurangan dokter spesialis terjadi hampir di seluruh provinsi Indonesia.
Baca Selengkapnya