TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Kepolisian Sektor Ciputat hingga saat ini masih memburu pelaku pencurian disertai pemerkosaan terhadap seorang guru madrasah di Ciputat, Kota Tangerang Selatan. Puluhan petugas gabungan dari Polres Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya dikerahkan untuk menangkap pelaku. "Doain biar cepat tertangkap," ujar Kapolsek Ciputat, Komisaris Alif, kepada Tempo, Ahad, 31 Maret 2013.
Alif mengatakan, pihaknya masih kesulitan mengidentifikasi pelaku karena minimnya keterangan dari korban, CD, 25 tahun. "Sampai saat ini pelaku belum teridentifikasi, anggota tetap melakukan penyelidikan," katanya.
Saat ini, penyelidikan yang dilakukan polisi mengacu pada keterangan saksi, barang bukti sandal jepit milik pelaku yang tertinggal di lokasi, serta cairan sperma pada kain seprai warna putih-hijau. Sedangkan keterangan dari korban, selaku saksi kunci, masih sangat terbatas. Mengingat saat ini korban masih syok atas musibah yang dialaminya. "Identitas pelaku masih gelap karena sekarang ini korban masih syok. Tapi diperkirakan usia pelaku sekitar 40-an," kata Alif.
Peristiwa tragis menimpa CD pada Jumat dinihari, 29 Maret 2013. Kontrakan gadis yang berada di Jalan Gelatik, Kelurahan Sawah, Ciputat, itu disatroni pencuri. Setelah berhasil masuk, rupanya pelaku bukan hanya mengambil barang berharga berupa sebuah BlackBerry dan laptop milik korban. Tapi juga memperkosa korban.