TEMPO.CO, Jakarta -- Kepolisian Sektor Tanjung Duren menemukan dua botol minuman keras di kamar Oakley Bernard Hubert, 37 tahun, warga negara Amerika Serikat yang jatuh dari lantai 29 apartemen Mediterania Tower Jasmine. "Dua botol itu merek yang jarang beredar di Indonesia," kata Kapolsek Tanjung Duren, Komisaris Indra Laksmana, di Tanjung Duren, Rabu, 3 April 2013. (Lihat: Warga Amerika Terjun dari Lantai 29)
Hubert sendiri dilaporkan terjun bebas dari kamar apartemennya di lantai 29 unit 29JQ, Selasa, 3 April 2013, pukul 22.30 WIB. Korban tewas seketika dengan kondisi tubuh sebelah kiri dalam hancur. Dia diketahui bekerja sebagai guru di Bina Bangsa School di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Indra mengatakan, polisi sudah memeriksa empat saksi dalam peristiwa tersebut. Dua di antaranya warga negara Kanada dan Singapura, yang merupakan teman korban. Sedangkan dua orang lainnya adalah warga Indonesia.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kata Indra, korban diketahui habis menenggak alkohol bersama F, 37 tahun, warga negara Singapura. Namun polisi belum menemukan keterlibatan F dalam peristiwa tersebut. Dia mengatakan, indikasi sementara, korban melakukan aksi bunuh diri.
"Sementara ini indikasinya bunuh diri, belum mengarah ke tindak kriminal," ujarnya. Indikasi tersebut, kata Indra, diperkuat oleh kondisi kamar korban yang dalam keadaan normal.
Menurut keterangan saksi, kata Indra, korban diketahui memiliki masalah pribadi. Polisi juga sudah mengamankan barang bukti berupa telepon genggam milik korban untuk melacak penyebab peristiwa tersebut. "Tapi saat ini masih terus didalami penyebabnya," kata dia.
