TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Pengendalian Kepegawaian, Badan Kepegawaian Daerah Jakarta, Slamet, mengatakan camat dan lurah yang saat ini menjabat wajib ikut lelang jabatan.
"Jika tidak, mereka akan diganti oleh yang lebih kompeten," kata Slamet saat memberi sosialisasi di hadapan pegawai negeri sipil se-Jakarta Timur. Slamet mengatakan lelang tidak hanya mengisi posisi camat-lurah yang kosong. "Tapi bisa menggantikan yang masih menjabat," kata Slamet, Kamis, 4 April 2013.
Menurut Slamet, hal ini sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 19 Tahun 2013 yang menjadi dasar hukum lelang jabatan. Tujuannya, kata dia, agar posisi camat dan lurah diisi oleh orang yang mampu. “Mau tak mau camat atau lurah aktif harus ikut bertarung,” ujarnya.
Hanya para camat dan lurah yang menjabat dan mendaftar akan diberi keringanan di persyaratan usia. Jika merujuk pada syarat peserta lelang, maksimal yang bisa mendaftar berusia 52 tahun. "Tapi kalau yang saat itu menjabat usianya di atas 52 tahun bisa daftar," kata dia. (Baca: Ini Persyaratan Ikut Lelang Camat)
Hanya itu keringanannya. Sisanya, menurut Slamet, mereka harus bertarung dalam kompetisi ini. Jika gagal, maka posisi mereka akan diganti oleh yang lain.
Salah seorang peserta sosialisasi, Suryo Santoso, mengatakan akan ikut dalam kompetisi ini. Pangkat pegawaiannya saat ini III D. "Saya percaya diri untuk ikut," ujar pegawai tersebut. Dia memiliki konsep yang matang soal menata suatu lingkungan. (Baca: Gaji Camat Jakarta Sepuluh Juta Lebih)
SYAILENDRA
Topik terhangat:
Partai Demokrat | Agus Martowardojo | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo |Nasib Anas
Berita terpopuler lainnya:
Penyerang Cebongan Anggota Kopassus
U, Kopassus Pemberondong Tahanan LP Cebongan
Anggota Kopassus Buang CCTV Lapas Cebongan ke Kali
Ini Peralatan Kopassus yang Serbu Lapas Cebongan
Serbu Cebongan, Tiga Anggota Kopassus Turun Gunung
Berita terkait
Dua Pernyataan Jokowi soal Pilkada: Tak Ajukan Percepatan serta Peluang Kaesang di Bekasi
6 menit lalu
Apa kata Presiden Jokowi soal kepastian jadwal Pilkada hingga peluang orang-orang terdekat dalam pemilihan kepala daerah?
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?
27 menit lalu
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) DKI mengusulkan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaKondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai
8 jam lalu
Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni
Baca SelengkapnyaKementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport
9 jam lalu
Kementerian ESDM terus berkomunikasi dengan kementerian Keuangan untuk mengkaji arif bea keluar untuk ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia
Baca SelengkapnyaKata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo
11 jam lalu
Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.
Baca SelengkapnyaIstana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini
12 jam lalu
Pansel KPK bertugas menyeleksi para calon pimpinan KPK sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan tes uji kepatutan dan kelayakan.
Baca SelengkapnyaJokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua
12 jam lalu
Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.
Baca SelengkapnyaPemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara
12 jam lalu
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara
Baca SelengkapnyaBusyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis
13 jam lalu
Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah
Baca SelengkapnyaSederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024
14 jam lalu
Presiden Jokowi menyiratkan langkah Kapolda Jateng Ahmad Luthfi untuk menjadi bakal calon Gubernur Jateng tidak ada kaitan dengannya.
Baca Selengkapnya