Juni, Ada Kartu Sehat ala Jokowi-Ahok di Tangerang

Reporter

Senin, 8 April 2013 03:44 WIB

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar (kanan) dan Wakilnya Hermansyah di DPRD Kabupaten Tangerang, Banten, (22/3). Ahmed Zaki Iskandar dan Hermansyah akan memimpin kabupaten Tangerang untuk periode 2013-2018. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Tangerang-Pemerintah Kabupaten Tangerang akan menerbitkan 60 ribu karu sehat bagi warga tidak mampu dan rentan miskin yang tersebar di 29 kecamatan di wilayah tersebut. Anggaran sebesar Rp 5 miliar akan digelontorkan untuk biaya kesehatan gratis yang akan diluncurkan Juni mendatang.

"Program kartu sehat ini merupakan kebijakan untuk warga yang tidak mampu dan rentan miskin," ujar Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar Zulkarnain kepada Tempo, Sabtu 6 April 2013.

Zaki mengatakan, 60 ribu kartu sehat yang akan diluncurkan tersebut merupakan tahap pertama dari beberapa tahap yang direncanakan. Hingga tahap ke II tahun ini, kata Zaki, Kabupaten Tangerang menargetkan 180 ribu kartu sehat sudah bisa dinikmati warga Kabupaten Tangerang. "Program ini terus berlanjut sampai seluruh warga tidak mampu bisa tercover kartu sehat dan mendapatkan pelayanan kesehatan gratis," katanya.

Untuk mendukung program tersebut, Zaki mengatakan, Kabupaten Tangerang telah mempersiapkan sejumlah infrastruktur pendukung seperti memperbaiki dan mengoptimalkan pelayanan di rumah Sakit Umum Daerah Tangerang dan Rumah Sakit Umum Daerah Balaraja milik pemerintah daerah setempat serta menambah Puskesmas rawat inap yang ada. Saat ini dari 40 Puskesmas, 10 diantaranya sudah memiliki fasilitas rawat inap.

Puskesmas rawat inap, kata Zaki, akan ditingkatkan jumlahnya khusus diwilayah pesisir utara Tangerang yang saat ini warga masih kesulitan mengakses layanan kesehatan rumah sakit karena lokasinya masih sangat jauh. "Sebanyak 20-40 tempat tidur disiapkan untuk tambahan ruang rawat inap di Puskesmas diwilayah Pantura," katanya.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jaminan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang Etta Darmayanti mengatakan warga Kabupaten Tangerang yang tergolong tidak mampu dan tercover kartu sehat, Jamkesmas atau Jamkesda bisa menikmati layanan kesehatan secara gratis tanpa batasan biaya (plafon). Pasien bisa mendapat jaminan kesehatan untuk semua layanan kesehatan dan segala jenis penyakit. "Tidak ada Plafon," katanya.

Untuk tarif, kata Etta, Dinas Kesehatan akan memakai tarif INA CBG?s yaitu pasien yang menggunakan kartu Jamkesmas/Jamkesda harus dirawat dirumah sakit swasta diwilayah Kabupaten Tangerang yang sudah bekerjasama dan melayani Jamkesmas atau Jamkesda seperti Siloam Hospital Lippo Village, RS Mita Husada, RS Qodr, RS Selaras, RS Paramita. Sementara RS diluar Kabupaten Tangerang, RS Sitanala, RSCM, RS Jantung Harapan Kita, RS Anak Bunda Harapan Kita, RS Fatmawati, RS Kanker Dharmais, RS Persahabatan, RS Dr Soeharto Heerdjan, RS Marzoeki Mahdi. "Rumah sakit tersebut harus memiliki software dan sumber daya manusia yang sudah dilatih Kementerian Kesehatan," kata Etta.

Pasien akan mendapatkan layanan secara gratis untuk semua jenis penyakit dan anggaran yang tak dibatasi.? Selama mengacu peraturan tentang Jamkesmas untuk pasien Jamkesmas. Sementara untuk pasien Jamkesda diatur dalam peraturan bupati yang mengacu pada peraturan Menteri kesehatan tentang Jamkesmas,?Etta menambahkan

Sepanjang 2013 ini, ia melanjutkan, jumlah pasien pengguna jaminan kesehatan daerah yang berada di rumah sakit rujukan Jamkesdamencapai 40 pasien/hari. "Tahun lalu hanya 30 pasien perhari," kata dia.

Pada tahun 2011 warga miskin yang memanfaatkan jaminan kesehatan yang dibiayai oleh APBD Kabupaten Tangerang itu mencapai 1.295 orang. Tahun 2012 jumlahnya melonjak menjadi 4.151 orang jiwa. Peningkatan jumlah pasien Jamkesda ini, kata dia, menandakan jika masyarakat Kabupaten Tangerang sudah memahami fungsi dan keuntungan menggunakan Jamkesda. "Ini karena sosialisasi yang gencar dilakukan," katanya.

Anggaran yang digelontorkanpun mengalami peningkatan, tahun 2011 Rp 6 Milyar, Tahun 2012 Rp 6 Milyar dan tahun 2013 Rp 16 Milyar.

JONIANSYAH

Topik Terhangat Tempo:

Penguasa Demokrat
|| Agus Martowardojo || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas


Baca juga:

Gadis Ini Diperkosa oleh Kenalannya di Facebook

Polisi Buru Pemerkosa Siswi SMP di Condet

Jokowi Beri Kursi Roda Baru bagi Atlet Difabel

Bulan Depan, Kampung Ambon Bebas Narkoba

Berita terkait

Sederet Pernyataan Jubir Anies soal Tembok Tinggi yang Batasi PIK 2 dan Perkampungan

13 Agustus 2023

Sederet Pernyataan Jubir Anies soal Tembok Tinggi yang Batasi PIK 2 dan Perkampungan

Jubir Anies minta Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk ikut campur tangan mencari solusi terbaik soal tembok tinggi yang batasi PIK 2 dan perkampungan

Baca Selengkapnya

Pemkab Tangerang Daftarkan 50 Ribu Pegawai Non ASN dan Pekerja Rentan Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan

23 Desember 2022

Pemkab Tangerang Daftarkan 50 Ribu Pegawai Non ASN dan Pekerja Rentan Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan

Perlindungan tersebut juga akan bertambah pada tahun depan dan direncanakan hingga 75 ribu pegawai Non ASN dan pekerja rentan.

Baca Selengkapnya

IMB Terus Dipersoalkan, Pemilik Padi Padi Picnic: Kenapa Tidak Bangunannya Saja Dibongkar

16 September 2022

IMB Terus Dipersoalkan, Pemilik Padi Padi Picnic: Kenapa Tidak Bangunannya Saja Dibongkar

Kemarin, puluhan orang yang mengaku dari Forum Masyarakat Tangerang Utara menggeruduk restoran Padi Padi Picnic di Pakuhaji.

Baca Selengkapnya

ASN Pemkab Tangerang Ditangkap Densus 88, Sekda: Orangnya Baik Rajin Bekerja

15 Maret 2022

ASN Pemkab Tangerang Ditangkap Densus 88, Sekda: Orangnya Baik Rajin Bekerja

Sekda Kabupaten Tangerang menunggu pemeriksaan Densus 88 untuk menentukan status dan sanksi kepada TO, ASN yang diduga ikut jaringan teroris.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Covid-19, Kabupaten Tangerang Tutup Sementara Seluruh Objek Wisata

16 Mei 2021

Antisipasi Covid-19, Kabupaten Tangerang Tutup Sementara Seluruh Objek Wisata

Pemerintah Kabupaten Tangerang menerbitkan surat edaran (SE) untuk menutup sementara seluruh objek wisata guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya

Ribuan Jamaah Hadiri Acara Pesantren Al-Istiqlaliyyah, Ini Kata Pemkab Tangerang

30 November 2020

Ribuan Jamaah Hadiri Acara Pesantren Al-Istiqlaliyyah, Ini Kata Pemkab Tangerang

Hery mengakui jumlah orang yang hadir di Haul Syeh Abdul Qadir Jailani di Pondok Pesantren Al-Istiqlaliyyah itu di luar perkiraan.

Baca Selengkapnya

Jurus Pemerintah Kabupaten Tangerang Pulihkan Perekonomian Akibat Covid-19

4 Agustus 2020

Jurus Pemerintah Kabupaten Tangerang Pulihkan Perekonomian Akibat Covid-19

Pemerintah Kabupaten Tangerang menyiapkan bantuan bagi pelaku UMKM, petani, dan nelayan.

Baca Selengkapnya

Pilkades Serentak 153 Desa, Pemkab Tangerang Siapkan Rp 30 Miliar

14 Oktober 2019

Pilkades Serentak 153 Desa, Pemkab Tangerang Siapkan Rp 30 Miliar

Pilkades serentak di Kabupaten Tangerang diikuti 549 calon yang akan merebutkan 153 kursi kepala desa.

Baca Selengkapnya

Pasien DBD di Kabupaten Tangerang 159 Orang, Dua Meninggal

17 Februari 2019

Pasien DBD di Kabupaten Tangerang 159 Orang, Dua Meninggal

Meski jumlah penderita DBD terus bertambah, Pemkab Tangerang belum menetapkan kejadian ini sebagai kejadian luar biasa (KLB).

Baca Selengkapnya

Tangerang Bakal Bangun Jalan Layang di Perlintasan Kereta Cisauk

12 Februari 2019

Tangerang Bakal Bangun Jalan Layang di Perlintasan Kereta Cisauk

Jalan layang tersebut akan dibangun untuk mengatasi kemacetan yang terjadi di lintasan rel kereta di Cisauk.

Baca Selengkapnya