Direksi MRT: Kami Bukan Superman

Reporter

Editor

Pruwanto

Selasa, 16 April 2013 05:20 WIB

MRT Jakarta. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO , Jakarta: Direktur Utama PT MRT Jakarta, Dono Boestami meminta perkembangan proyek Mass Rapid Transit tak terus ditanyakan kepada Gubernur Joko Widodo dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Alasannya, jika ada masalah penting, Dono berjanji akan menyampaikannya secara langsung.

“Jangan kejar pemegang saham kami, kasihan kalau dikejar-kejar terus,” ujar Dono dalam konferensi pers pertama direksi baru PT MRT di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Senin, 15 April 2013. Saham PT MRT Jakarta sepenuhnya dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Namun, di sisi lain mereka meminta agar tak diganggu dengan pertanyaan soal perkembangan MRT. “Kami ini bukan selebritas jadi jangan dikejar-kejar,” katanya. “Kalau ada hal yang kami nilai penting pasti akan kami sampaikan.”

Direksi baru PT MRT Jakarta
kini terdiri dari Dono Boestami sebagai Direktur Utama, Muhammad Nasir sebagai Direktur Konstruksi, dan Albert Tara sebagai Direktur Operasi dan Pemeliharaan. Posisi Sekretaris Perusahaan masih kosong.

Dono masih memiliki banyak pekerjaan rumah, peninggalan direksi MRT terdahulu. Dalam pertemuan itu Dono sempat curhat karena harapan masyarakat dan Pemprov DKI kepada direksi baru MRT sangatlah tinggi. “Kami ini dalam empat minggu diminta mengejar apa yang sudah tertinggal selama lima tahun. Kami bukan superman, jadi tolong dukungan dari semua pihak,” ujarnya.

Di bidang teknis, mereka masih harus mengumumkan penetapan lelang. “Tetapi waktunya belum bisa kami umumkan sekarang,” ujar Dono.

Di bidang administrasi, sejumlah pekerjaan rumah menanti. Terdapat Peraturan Menteri Keuangan No. 188 yang terbit pada November 2012 silam. Isinya, pembayaran kontraktor haruslah menggunakan metode pembayaran langsung atau direct payment. Ada pula peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang mengubah besaran tanggungan pinjaman menjadi 51 persen ditanggung Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan 49 persen ditanggung pemerintah pusat.

“Akibatnya harus ada revisi perjanjian dengan pihak pemberi pinjaman. Meskipun ini urusan pemerintah pusat, tetap akan ada pengaruhnya,” ujar Dono.

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah juka sedang menyiapkan naskah penerusan perjanjian hibah untuk menyesuaikan dengan kesepakatan yang diperbarui pemerintah pusat. “Kami ingin kedua proses ini berjalan simultan,” katanya.

Menurut Dono, pihaknya masih harus menyiapkan proses penarikan dana pinjaman untuk melengkapi dana pembangunan koridor pertama Lebak Bulus-Hotel Indonesia. (Baca: Tiga Hal Penting agar MRT Segera Berjalan)

ANGGRITA DESYANI


Topik Terhangat: Kudeta || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas

Baca Metro Tempo:
Korban Kebakaran Tambora Keluhkan Sampah Bangunan
Lembar Ujian Nasional Gampang Luntur dan Rusak

Pembunuh Ibu Ini Minta Layanan Istimewa ke Polisi




Berita terkait

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

30 menit lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

37 menit lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

1 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

1 jam lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

2 jam lalu

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

Presiden Jokowi memilih untuk menyaksikan laga Timnas U-23 Indonesia melwan Irak dari kamarnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

4 jam lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

4 jam lalu

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

4 jam lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

5 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

6 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya