TEMPO.CO, Jakarta - Satu pedagang meninggal saat pelaksanaan penertiban di Stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis, 18 April 2013. Pedagang itu bernama Mina, 42 tahun. Diduga dia terkena serangan jantung. "Mungkin dia syok," ujar Sumhari, 40 tahun, adik korban.
Sumhari mengatakan saat petugas penertiban datang, kakaknya berusaha mempertahankan kios. Begitu juga dengan Sumhari. Bahkan, Sumhari sempat berhadap-hadapan langsung dengan petugas sehingga kena pukul dan jatuh pingsan. Mina yang menyaksikan kejadian itu menjadi syok. "Dia meninggal di tempat," kata Sumhari.
Hari ini jenazah Mina akan di bawa ke kampung halaman di Madura, Jawa Timur. Selain Mina, ada juga pedagang yang menjadi korban saat mempertahankan kiosnya. "Saya dipukul hingga jatuh ke rel," kata korban yang bernama Ucok, 37 tahun, itu. "Tangan saya patah."
Kepala Humas PT Kereta Api Daerah Operasi Satu Jakarta, Agus Sutijono, mengatakan sudah memberi tahu rencana penertiban itu kepada pemilik lapak di Stasiun Pasar Minggu sejak Desember tahun lalu. "Bahasanya bukan digusur, tapi ditertibkan," ujar Agus.
Menurut dia, para pedagang itu hanya menyewa tempat dan saat ini masa sewanya sudah habis. Karena itu, PT Kereta berhak menggunakannya lagi. Agus menambahkan, tujuan dari penertiban ini yaitu agar para penumpang merasa nyaman ketika menggunakan kereta api. Dia memprediksi akan ada 1,2 juta pengguna kereta api pada 2016.
RENLY JAMES YOSUA
Topik Terhangat:
Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Kasus Cebongan
Baca juga:
EDISI KHUSUS Tipu-Tipu Jagad Maya
Sunah Rasul Hakim Setyabudi dan Gratifikasi Seks
Sopir Hakim Setyabudi Tak Tahu Suap Seks Bosnya
@SBYudhoyono Follow Artis-artis Ini
Berita terkait
Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku
17 hari lalu
Penjelasan Ombudsman Kalimatan Timur soal pelaporan Jatam perihal surat OIKN kepada masyarakat Sepaku.
Baca SelengkapnyaJATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku
19 hari lalu
Jaringan Advokasi Tambang atau JATAM Kalimantan Timur melaporkan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) ke Ombudsman
Baca SelengkapnyaPolemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM
26 hari lalu
Otorita IKN telah bertemu dengan Komnas HAM membahas soal polemik penggusuran rumah warga Sepaku
Baca SelengkapnyaPolemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM
29 hari lalu
OIKN mengadakan pertemuan dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) terkait penataan kawasan di wilayah Sepaku dekat IKN
Baca SelengkapnyaRamai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku
38 hari lalu
Otorita IKN mendatangi warga Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Otorita IKN menyebut kedatangannya sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah dan warga di bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaTerkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat
39 hari lalu
Dalam waktu dekat Presiden Jokowi bakal meresmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, setelah direkonstrasi usai terdampak Gempa Palu pada 2018.
Baca SelengkapnyaDisebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah
41 hari lalu
Syafran membantah Badan Bank Tanah berupaya menggusur warga Penajam Paser Utara demi kepentingan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara
41 hari lalu
Berita terkini ekonomi bisnis hingga Kamis sore ini antara lain 'penggusuran' warga RT 05 Pemaluan, Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaNasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur
41 hari lalu
KPA menyoroti surat Badan Bank Tanah kepada warga yang bermukim di Ibu Kota Nusantara atau IKN
Baca SelengkapnyaSengkarut 'Penggusuran' Warga di IKN, Ini Kata NGO dan OIKN
41 hari lalu
Surat yang minta Warga Pemaluan di kawasan IKN membongkar rumah mereka menjadi sorotan. OIKN berjanji bedah rumah warga yang tak sesuai master plan.
Baca Selengkapnya