Pasar Baru Jadi Percontohan Zonasi Parkir Jakarta

Reporter

Editor

Amirullah

Selasa, 23 April 2013 14:49 WIB

Parkir. radiopatria.net

TEMPO.CO, Jakarta - Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) siap menata parkir di Pasar Baru, Jakarta Pusat, dengan sistem zonasi. Program ini merupakan percontohan rencana penerapan sistem zonasi parkir badan jalan (on-street) di Jakarta.

"Jika kajian lancar, maksimal empat bulan lagi siap diterapkan," kata Direktur ITDP Indonesia, Yoga Adiwinarto, kepada Tempo di kantornya di kawasan Cawang, Jakarta Timur, pada Selasa, 23 April 2013. Ada beberapa alasan kenapa Pasar Baru yang dipilih.

Pertama, menurut Yoga, adalah nilai sejarah pasar. Selama ini Pasar Baru kerap luput dari perhatian wisatawan, baik lokal maupun asing. Salah satu sebabnya, Pasar Baru dianggap belum memiliki nilai jual.

Dengan merapikan sistem parkir di kawasan tersebut, diharapkan Pasar Baru bisa menjadi tujuan wisata di Jakarta. Terutama mengingat kawasan tersebut terletak di tempat yang strategis karena dekat dengan Tugu Monas maupun Stasiun Gambir.

Alasan kedua, jumlah kendaraan yang parkir di tempat tersebut tinggi. Bahkan, tidak hanya pengunjung, juga orang yang sengaja menitipkan kendaraan di sana. Dalam survei yang dilakukan oleh ITDP selama awal tahun ini, tercatat kurang lebih ada sekitar 1.000-1.500 unit kendaraan bermotor yang parkir di sana per harinya.

Bahkan, untuk kendaraan roda empat, ada sekitar 125-300 unit mobil yang sengaja memarkir mobilnya di atas 10 jam. Mereka adalah pegawai yang sengaja memarkir kendaraannya untuk bekerja. Potensi semacam inilah yang belum dimanfaatkan dan malah berbalik merugikan. "Banyak yang diparkir sembarangan," ujar Yoga. Sistem kelolanya pun masih tradisional sehingga tidak memberi keuntungan bagi pendapatan daerah.

Yoga menuturkan dalam pertemuan dengan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama awal April lalu, pihaknya sudah diberi lampu hijau untuk menata kawasan tersebut. Jika berhasil, proyek percontohan ini akan diterapkan di Jakarta.

Konsepnya, parkir akan diatur berbeda-beda sesuai wilayahnya. Semakin ke tengah, yaitu pusat kota akan mahal, masuk zona merah. Hal ini akan memaksa pemilik kendaraan pribadi beralih ke angkutan umum.

SYAILENDRA

Berita lainnya:


Eyang Subur Aliran Sesat, FPI Enggan Geruduk
Dinasti Banten Rame-rame Jadi Caleg DPR dan DPD
Izinkan Nazar Berobat, Kepala LP Cipinang Dicopot
Fakta-fakta Mengarah ke Motif Pelaku Bom Boston

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

8 jam lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

11 jam lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

3 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

4 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

7 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

9 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

22 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

38 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

38 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

53 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya