Pengoperasian Rusunawa Depok Batal Diresmikan

Reporter

Editor

Ali Anwar

Sabtu, 27 April 2013 19:44 WIB

Walikota Depok Nurmahmudi Ismail. TEMPO/Gunawan Wicaksono

TEMPO.CO, Depok-Pengoperasian Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Kampung Banjaran Pucung, Tapos, Kota Depok, Jawa Barat, dibatalkan hari ini. Alasannya, pompa pengangkat airnya rusak. Padahal, Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail berencana meresmikan Rusunawa yang sudah mangkrak sejak 2007 tersebut bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Depok ke-14, Sabtu, 27 April 2013.


"Sampai sekarang belum ada perbaikan, airnya masih macet," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Rusunawa Dinas Tata Ruang dan Pemukiman Kota Depok, Ade Rizal, kepada Tempo. Dengan itu, kata dia, rencana penertiban hari ini batal. "Tidak ada arahan (peresmian) lagi."

Rusunawa itu rencana akan dioperasikan untuk lantai 1 dan 2 yang masing-masing memiliki 24 kamar. Namun sejak pekan lalu, pompa penyedot airnya rusak total sehingga semua kamar Rusunawa itu tidak teraliri air. UPT sudah melaporkan kerusakan itu kepada Dinas Tata Ruang dan Permukiman dan sudah koordinasi dengan PDAM dan Dinas Pemadam Kebakaran, namun tidak kunjung ada perbaikan.

Ade mengatakan, masalah peresmian itu harus dikonfirmasi langsung ke Kepala Distarkim Kota Depok, Nunu Heryana. Pasalnya, UPT hanya nengerjakan teknis dan pengawasan, sementara semua kebijakan ada di Distarkim. Ade juga mengakau, semua persiapan lainnyasudah siap pakai, seperti aliran listrik dan fasilitas kamar. "Konfirmasinya ke Pak Kadis saja," katanya.

Kepala Distarkim Kota Depok, Nunu Heryana, membenarkan rencana peresmian batal. “Ternyata masih ada banyak kendala," katanya. Menurut dia, kendalanya adalah fisik dan fasilitas bangunan yang tidak terawat karena terlalu lama dibiarkan mangkrak. "Itu kan bangunan sudah lama. Itu product pada awal 2007, dibuat sejak tahun 2003."

ILHAM TIRTA



Berita terkait

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

5 hari lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

5 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

22 hari lalu

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

Jakpro melaporkan Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Furqon dengan tuduhan pencurian, perusakan, dan penempatan rumah susun tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

27 Februari 2024

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

IDEAS menilai terdapat tendensi dari banyak pejabat pemerintah untuk menganggap wajar tingginya harga beras saat ini dengan alasan faktor El Nino.

Baca Selengkapnya

Alasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa

28 Januari 2024

Alasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa

Warga eks Kampung Bayam kelompok Furkon menyatakan sudah buat kesepakatan tarif sewa di HPPO JIS Rp 600 ribu per bulan.

Baca Selengkapnya

Warga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok

27 Januari 2024

Warga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok

Warga eks Kampung Bayam yang tergabung dalam kelompok tani binaan maupun PWKB sepakat menolak solusi dari Heru Budi Hartono.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam

26 Januari 2024

Heru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam

Solusi itu, kata Heru Budi, muncul setelah pihaknya mendengar aspirasi baik masyarakat maupun PT Jakarta Propertindo selaku pemilik bangunan.

Baca Selengkapnya

Akses Jalan Rusun Diberi Pita Garis Kuning, Warga Eks Kampung Bayam Tak Diberi Akses Lagi

24 Januari 2024

Akses Jalan Rusun Diberi Pita Garis Kuning, Warga Eks Kampung Bayam Tak Diberi Akses Lagi

Kelompok Petani Kampung Bayam Madani (KPKBM) yang merupakan Warga eks Kampung Bayam mengaku tak diberi akses keluar masuk ke Kampung Susun Bayam.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Jakpro Sebut Semua Warga Jakarta Bisa Tinggal di Rusun JIS, Iklan Anies di Videotron yang Hilang Kini Muncul di LED Truck

22 Januari 2024

Top 3 Metro: Jakpro Sebut Semua Warga Jakarta Bisa Tinggal di Rusun JIS, Iklan Anies di Videotron yang Hilang Kini Muncul di LED Truck

Dirut Jakpro sebut fungsi rusun, yang sempat disebut Kampung Susun Bayam itu, sebagai hunian untuk pekerja Jakarta International Stadium (JIS).

Baca Selengkapnya

Kisah Kampung Susun Akuarium, Mengapa Ahok Dulu Menggusur Kampung Akuarium?

12 Januari 2024

Kisah Kampung Susun Akuarium, Mengapa Ahok Dulu Menggusur Kampung Akuarium?

Saat Gubernur DKI Ahok, Kampung Akuarium mengalami penggusuran. Apa Alasannya? Sekarang telah berdiri Kampung Susun Akuarium.

Baca Selengkapnya